KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menambah alokasi anggaran infrastruktur menjadi Rp 42,5 triliun pada tahun depan, angka tersebut naik 2,4% dari anggaran infrastruktur di tahun 2018 yang hanya Rp 410,4 triliun. Anggaran ini menjadi anggaran infrastruktur tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Sejalan dengan anggaran infrastruktur yang terus mengalami kenaikan, Wiliam Siregar mengungkapkan bahwa sejauh ini yang akan memperoleh dampak positif adalah saham di sektor konstruksi dan infrastruktur, terutama sektor konstruksi yang dimiliki oleh BUMN seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan juga PT PP (persero) Tbk (PTPP). Menurutnya jika Presiden yang memiliki program tersebut terpilih kembali, saham-saham tersebut akan mengalami dampak positif di tahun 2019-2020. Situasi politik sangat berpengaruh pada sektor konstruksi.” Ujar William Siregar, Minggu (19/8).
Paramitra Alfa: Beli saham Waskita (WSKT)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menambah alokasi anggaran infrastruktur menjadi Rp 42,5 triliun pada tahun depan, angka tersebut naik 2,4% dari anggaran infrastruktur di tahun 2018 yang hanya Rp 410,4 triliun. Anggaran ini menjadi anggaran infrastruktur tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Sejalan dengan anggaran infrastruktur yang terus mengalami kenaikan, Wiliam Siregar mengungkapkan bahwa sejauh ini yang akan memperoleh dampak positif adalah saham di sektor konstruksi dan infrastruktur, terutama sektor konstruksi yang dimiliki oleh BUMN seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan juga PT PP (persero) Tbk (PTPP). Menurutnya jika Presiden yang memiliki program tersebut terpilih kembali, saham-saham tersebut akan mengalami dampak positif di tahun 2019-2020. Situasi politik sangat berpengaruh pada sektor konstruksi.” Ujar William Siregar, Minggu (19/8).