Paramitra: IHSG peluang sideways pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan disetir rilis sejumlah data domestik pada pekan depan. Data yang positif bisa menggiring pergerakan sideways IHSG, setelah terkoreksi akhir pekan ini.

Jumat (10/11), IHSG ditutup turun 0,34% menjadi 6.021,83. Indeks terkoreksi tiga hari beruntun usai mencetak rekor pada Selasa lalu di level 6.060,45. Sepekan, data RTI menyebutkan, indeks masih mencatatkan net sell asing sebesar Rp 1,91 triliun.

Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido menyatakan, harga penutupan minggu ini sejatinya sudah cukup tinggi. Di tengah-tengah sentimen yang minim, telah terjadi pula aksi profit taking. "Penutupan saat ini, secara teknikal juga sudah di area resistance. Ada taking profit wajar, karena harga sudah tinggi," kata Kevin kepada KONTAN, Jumat (10/11).


Menurut Kevin, sebagian besar emiten sudah mempublikasi kinerjanya. Namun, sentimen laporan keuangan masih ada. Pada pekan depan, masih ada beberapa emiten yang akan menyampaikan laporan keuangan yang ditunggu pasar.

Selain itu, di dalam negeri, akan ada publikasi data neraca perdagangan ekspor impor dari Badan Pusat Statistik (BPS). Bank Indonesia, juga akan mengumumkan data suku bunga. Namun, dia memperkirakan, BI akan mempertahankan suku bunga pada level 4,25%.

"Jadi minggu depan, itu sentimen yang bisa menggerakkan IHSG," lanjutnya.

Menurut Kevin, IHSG sudah berada di area resistance, jika tidak ada sentimen maka cenderung melemah. Namun, bila data sinyal positif dari BPS, maka ada kecenderungan IHSG akan sideways.

"Jadi boleh dibilang, supportnya di 5.985 dan resistance 6.080," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini