Paramitra Sekuritas: IHSG terjun, pilih saham dengan pendapatan dollar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu jam pertama perdagangan hari ini, Rabu (5/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah anjlok 2,75% ke level 5.742 pada pukul 10.09 WIB. Ini terjadi lantaran pelaku pasar terlalu agresif merespons perkembangan pasar eksternal, seperti pelemahan di Afrika Selatan.

Ditambah lagi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat tembus Rp 15.000 per dollar AS pada perdagangan kemarin, meski hari ini mulai menguat tipis. Dengan begitu, indeks sepanjang Rabu (5/9) diperkirakan bakal berada di zona merah.

Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar mengungkapkan, saat seperti ini investor perlu mengatur strategi untuk bisa bermain aman. Apalagi, ini bisa jadi momentum tepat untuk belanja saham.


"Menengok masalah saat ini adalah pelemahan rupiah, jadi saya lihat investor harus mengatur strategi dengan memilih perusahaan yang lebih banyak memakai dollar AS," kata William kepada Kontan.co.id, Rabu (5/9). Penggunaan dollar ini terutama dari sisi penjualan.

Salah satu sektor yang menurutnya tetap panas di tengah pelemahan rupiah adalah sektor batubara. Selain berbasis ekspor, sektor tersebut juga mendapat dukungan kebijakan dari pemerintah untuk menaikkan produksinya.

"Tren harga batubara masih meningkat, permintaanya bakal tinggi. Ini jadi sentimen positif dan kondisi saat ini tepat untuk dimanfaatkan untuk membeli saham batubara di level bottom," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati