KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Paramount Skydance, perusahaan hasil merger antara Skydance Media dan Paramount Global, dikabarkan tengah menyiapkan tawaran akuisisi kepada Warner Bros Discovery. Menurut sumber Reuters, jika berhasil, akuisisi ini akan menyatukan dua studio legendaris Hollywood dan berpotensi mengubah peta industri hiburan secara global.

Menurut laporan Wall Street Journal, tawaran ini akan didukung penuh oleh keluarga Ellison, termasuk pendiri Skydance David Ellison dan ayahnya Larry Ellison, miliarder sekaligus pendiri Oracle. Tawaran ini muncul beberapa minggu usai Skydance menyelesaikan akuisisi Paramount Global senilai US$ 8,4 miliar. 

Jika merger dengan Warner Bros Discovery terealisasi, perusahaan gabungan ini akan memiliki kekuatan besar dengan menggabungkan brand ikonik seperti DC Comics, HBO, Nickelodeon, SpongeBob SquarePants, Star Trek, The Matrix, serta jaringan berita besar seperti CNN dan CBS News. Merger ini juga akan menyatukan dua layanan streaming besar, Paramount+ dan HBO Max, yang bisa menjadi penantang serius bagi Netflix, Disney+, dan Amazon Prime Video.

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

Baca Juga: Langkah Paramount Land Bangun Paramount Petals Jadi Kota Berkelanjutan

Meskipun belum ada penawaran resmi yang diajukan, kabar ini membuat saham Warner Bros Discovery melonjak hingga 30%. Sementara saham Paramount naik 15%. Kedua perusahaan menolak berkomentar.

Warner Bros Discovery sendiri sedang dalam proses restrukturisasi, memisahkan bisnis TV kabelnya yang menurun dari unit studio dan streaming seperti HBO dan Max. Namun, Skydance dilaporkan ingin mengakuisisi seluruh aset media Warner Bros Discovery secara tunai.

Bagi pemegang saham Warner Bros Discovery, tawaran tunai dianggap lebih menarik dibanding menunggu hasil restrukturisasi yang sedang dijalankan CEO David Zaslav mengingat utang perusahaan mencapai US$ 30 miliar. Namun, kesepakatan hampir pasti akan menghadapi pengawasan ketat dari regulator antimonopoli AS.