JAKARTA. Permintaan untuk rumah tapak di wilayah satelit Jakarta, semacam Tangerang, Bekasi, Serpong, dan Bogor, masih tinggi. Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur PT Paramount Land, menuturkan, selama harganya masih terjangkau, rumah tapak akan dipilih konsumen ketimbang apartemen. Dalam pengamatan Ervan, khusus di daerah Serpong, landed house masih menjadi favorit konsumen. "Serpong merupakan tempat favorit untuk membeli rumah tapak," kata dia, akhir pekan lalu. Nah, untuk tahun depan, pengembang ini bakal lebih fokus mengembangkan proyek perumahan. Maklumlah, Paramount Land masih memiliki tabungan lahan (land bank) di Serpong seluas 310 hektare. Cadangan lahan itu terletak di kawasan Gading Serpong yang merupakan lokasi proyek utama perusahaan ini.
Paramount Fokus di Rumah, Alam Sutera di Apartemen
JAKARTA. Permintaan untuk rumah tapak di wilayah satelit Jakarta, semacam Tangerang, Bekasi, Serpong, dan Bogor, masih tinggi. Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur PT Paramount Land, menuturkan, selama harganya masih terjangkau, rumah tapak akan dipilih konsumen ketimbang apartemen. Dalam pengamatan Ervan, khusus di daerah Serpong, landed house masih menjadi favorit konsumen. "Serpong merupakan tempat favorit untuk membeli rumah tapak," kata dia, akhir pekan lalu. Nah, untuk tahun depan, pengembang ini bakal lebih fokus mengembangkan proyek perumahan. Maklumlah, Paramount Land masih memiliki tabungan lahan (land bank) di Serpong seluas 310 hektare. Cadangan lahan itu terletak di kawasan Gading Serpong yang merupakan lokasi proyek utama perusahaan ini.