JAKARTA. Melihat banyaknya universitas yang bermunculan di kawasan Serpong Tangerang, pengembang kota mandiri PT Paramount Serpong berminat mendirikan apartemen yang nantinya disewakan ke mahasiswa.

Rencananya, apartemen bertajuk Beverly 90210 ini akan mulai dibangun awal 2014. Sedangkan serah terimanya dijadwalkan dua tahun setelah peletakan batu pertama terlaksana.

M. Nawawi, General Manager Marketing Paramount Serpong menjelaskan diantara tiga menara apartemen Beverly 90210, dua menara diantaranya sudah ludes terjual sejak peluncuran perdana yang dilakukan Juni 2013. Adapun setiap menara terdiri dari 147 unit. "Nantinya, apartemen akan kami kelola sebagai apartemen servis di bawah bendera Parador Hotels & Resorts," ujar Nawawi kepada KONTAN belum lama ini.

Asal tahu saja, Parador merupakan anak usaha Paramount Serpong yang bergerak di bisnis perhotelan.

Investor yang ingin membeli apartemen dengan harga mulai dari Rp 350 juta per unit akan mendapat garansi tingkat sewa atau rental guarantee sebesar 12% per tahun selama dua tahun pertama.

Estimasinya, tarif sewa berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 4 juta per bulan.

Ia melanjutkan, proyek apartemen ini membidik pasar sewa mahasiswa yang berkampus di Serpong. Di kawasan ini memang cukup banyak terdapat sekolah dan universitas swasta. Seperti Stella Maris, BPK Penabur, Tarakanita, Pahoa, Tunas Bangsa, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Surya Institute.

Sekedar informasi tambahan, saat ini Paramount Serpong masih memiliki lahan atau landbank cukup berlimpah, sekitar 450 hektare (ha). Sayangnya Nawawi belum bisa memberi tahu rencana pengembangan di 2014. Pasalnya, perusahaan ini sedang merevisi rencana kerja atau master plan. Yang jelas, "Melihat harga lahan yang semakin tinggi, kami akan lebih banyak membangun proyek gedung tinggi atau high rise," ujarnya.

Salah satu proyek gedung tinggi yang sedang dikerjakan Paramount Serpong adalah proyek superblok Paramount Skyline yang terdiri dari enam menara untuk apartemen, hotel, dan kampus. Di 2014, perusahaan berencana meneruskan pembangunan tiga menara terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon