TANGERANG. Paramount Land kembali meluncurkan produk terbarunya. Setelah menjajakan sejumlah proyek landed house, kali ini perusahaan yang bermarkas di Gading Serpong, Tangerang, itu meluncurkan hunian berupa kondominium dengan nama ARA Center pada Selasa (8/12) kemarin.

Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land mengatakan, ARA Center adalah kondominium bintang 3+ yang dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare. Di lahan tersebut dibangun enam buah tower. Dimana satu diantaranya dipergunakan sebagai hotel, dan satu tower lainnya dijadikan kampus Universitas Matana.

Menurut Aryo, tidak seperti pengembang lain yang umumnya menjual kondominium yang masih berupa gambar, Paramount menjual ARA Center dalam kondisi struktural dan facade sudah selesai. “Sehingga serah terima unit dapat dilakukan dalam waktu 18 bulan sejak pembelian oleh konsumen,” kata Aryo dalam rilisnya.

ARA Center menawarkan beberapa pilihan unit kondominium, yakni tipe studio dengan luas semi-gross 27,40 m2, 27,58 m2, dan 28,29 m2; tipe one bedroom dengan dua pilihan luas semi-gross 41,55 m2, dan 42,43 m2, dan tipe two bedrooms dengan luas semi-gross 55,86 m2 dan 56,57 m2.

“Pada tahap awal akan dipasarkan satu tower dengan harga mulai Rp 470 juta,” ujarnya lagi. Dari enam tower tersebut, lanjut Aryo, satu tower, yakni Pine Tower, bahkan telah dijual dan sudah dihuni oleh pembeli.

Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land menambahkan, siklus bisnis properti di tahun 2015 ini memang berada dalam titik terendah. Oleh karena itu, ia yakin di tahun depan, industri properti akan kembali bangkit.

Itu sebabnya, Paramount memilih akhir tahun 2015 sebagai waktu peluncuran sejumlah tower di ARA Center. “Dengan berbagai fasilitas dan keunggulan yang dimiliki ARA Center ini, termasuk waktu serah terima yang pendek, kami yakin kondominium ini akan menarik para pembeli,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan