KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluncuran produk-produk baru di sektor properti semakin marak seiring ada kepastian dari faktor politik usai perhelatan pemilu berlangsung kondusif. Di tambah lagi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2024 tumbuh cukup kuat sebesar 5,11%. 

Kondisi ekonomi dan politik yang cukup bagus tersebut membuat sejumlah pengembang semakin percaya diri dari merilis proyek tau produr baru ke pasar. Saat ini dinilai menjadi momentum yang tepat untuk menjaring peluang pertumbuhan.

Paramount Land, misalnya, gencar meluncurkan produk komersial di kawasan Gading Serpong. Setelah sukses memasarkan produk ruko The Hudson tahap I di Manhattan District Gading Serpong pada Januari 2024 lalu, pengembang ini kembali meluncurkan The Hudson tahap 2 pada awal Mei.

M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land mengatakan, hingga April 2024, progres penjualan produk Manhattan District yang sangat baik dimana sebanyak 95% telah terserap pasar. “Kebutuhan pasar yang masih sangat tinggi ini melatarbelakangi kami meluncurkan The Hudson tahap 2,” kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (15/5).

Baca Juga: Paramount Land Meraup Marketing Sales Rp 5,7 Triliun pada Tahun 2023

Manhattan District merupakan kawasan komersial di Gading Serpong dengan area pengembangan slues 22 hektare (ha). Kawasan ini mulai dikembangkan pada tahun 2021 yang meliputi produk Madison Grande, Hudson Studio Loft, Hampton Avenue,  Lifestyle mall @ Hampton Square, hingga The Hudson tahap 1.

Nawawi mengatakan, ada tiga kunci kesuksesan perkembangan produk komersial Paramount Land di Gading Serpong meurt hasil riset internal perusahaan, yaitu aksesibilitas atau keterjangkauan lokasi, kemudahan untuk ditemukan dari jauh dan ekspansi atau kemudahan untuk pengembangan bisnis. 

“Riset yang kami lakukan mencatat setidaknya ada lebih dari 100 bisnis baru dibuka setiap bulannya di Gading Serpong. Per Maret 2024, ada sekitar 109 bisnis yang melakukan soft/ grand opening di area komersial pengembangan Paramount Land di Gading Serpong,” tambah Nawawi.

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land menjelaskan, The Hudson menawarkan 2 pilihan tipe unit. Pertama, tipe Arcade, yakni bangunan strip yang  di belakangnya terdapat akses pejalan kaki semi-terbuka lebar 6 meter dengan atap pelindung. Tipe ini memiliki bangunan 3 lantai dengan lebar 4,5  meter sertapilihan panjang ada  20 meter, 18 meter, dan 15 meter.

Baca Juga: Bethsaida Hospital Gading Serpong Perbaharui Fasilitas, Segini Dana yang Dikeluarkan

Kedua, tipe Avenue dilengkapi Alfresco Terrace dan Alfresco Rooftop yang cocok untuk cafe, restoran, dan lainnya. Tersedia tipe Avenue with Single Facade dengan Alfresco Terrace menghadap sisi depan dan tipe Avenue with Double Facade dengan Alfresco Terrace menghadap sisi depan dan belakang. 

Bangunan tipe Avenue terdiri dari dua lantai (rooftop di lantai tiga) dengan lebar 4,5 meter serta pilihan panjang 18 meter, 15 meter, dan 12 meter. “Tersedia juga tipe Single Facade sudut L6,5 x 12 dalam jumlah terbatas.” ujar Henry.   Ia bilang, The Hudson tahap 2 hanya ditawarkan sebanyak 51 unit dengan harga sekitar Rp 4 miliar untuk tipe Arcade dan Rp 2,7 miliar untuk tipe Avenue. “Untuk memasarkan produk ini, Paramount Land menawarkan skema pembayaran. Lalu setiap unit telah dilengkapi AC di setiap lantai, IP CCTV, serta promo penjualan free IPKL 12 bulan. “ pungkas Henry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk