SEMARANG. Paramount Land hari ini melakukan ground breaking pembangunan proyek Paramount Village dan kawasan komersial Paramount Square di Simongan, Semarang. Acara ini dihadiri oleh para konsumen, kontraktor, agen pemasaran dan jajaran manajemen Paramount Land.       Paramount Village yang terletak di lahan seluas sekitar 9 hektare ini memakan investasi sekitar Rp 350 miliar.

Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, mengatakan Semarang sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia telah berkembang menjadi kota strategis dan baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu kota terbaik untuk berbisnis.

Menurutnya, hal itulah yang menjadi salah satu daya tarik para investor untuk berbisnis dan mengembangkan kota Semarang. “Kami optimis Paramount Village dan Paramount Square ini dapat selesai sesuai harapan dan siap diserahterimakan kepada konsumen pada bulan September 2017,”  ujarnya dalam rilisnya, Kamis (17/9)

Seperti diketahui, Paramount Village terletak di lokasi strategis yang ditunjang dengan kemudahan akses dan sarana transportasi, dekat dengan Bandara Ahmad Yani serta dekat dengan pusat kota Semarang yang penuh dengan beragam fasilitas.

Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount land menambahkan, Paramount Village dirancang dengan konsep Custom Homes, di mana setiap konsumen bisa memilih tiga alternatif tampak dengan tiga pilihan warna serta dua paket spesifikasi rumah.

Sedangkan Paramount Square merupakan kompleks ruko untuk tempat usaha dan investasi. Paramount Square menawarkan bangunan dengan ukuran yang bervariasi yaitu 4,5 x 12 m2 dengan pilihan bangunan 2 dan 3 lantai, 6 x 12 m2 dan 6,5 x 10 m2 untuk bangunan 3 lantai. Sekadar mengingatkan,

Bertepatan dengan acara ground breaking ini juga dilaksanakan penandatanganan prasasti pusat kuliner ‘Semarang Satoe’ oleh pakar kuliner Bondan Winarno. Diharapkan kehadiran pusat jajanan ini dapat menjadi tempat favorit masyarakat Semarang yang dikenal sebagai kota jajan dan juga bagi wisatawan yang datang ke kota ini.

Rencananya, di setiap lokasi yang akan dikembangkan oleh Paramount Land juga akan dilengkapi dengan kuliner ‘Satoe’ khas masing-masing daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan