KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paramount Land meluncurkan business loft premium di Gading Serpong. Di dalam kawasan bisnis premium tersebut terdapat dua macam konsep ruang usaha, yaitu Maggiore Business Loft dan ruko Maggiore Junction.

Direktur Paramount Land, M. Nawawi membeberkan bahwa seiring membaiknya situasi pandemi covid-19, pergerakan ekonomi tumbuh positif. Kondisi ini mendorong minat investor dan pelaku usaha untuk melakukan ekspansi dan membuka cabang-cabang usaha baru di lokasi yang strategis.

Nawawi menyebut, produk komersial Maggiore hadir berdasarkan riset yang menunjukkan bahwa Kota Gading Serpong membutuhkan banyak sarana komersial dengan berbagai jenis, skala, peruntukan, maupun kegiatan. Paramount Land pun akan terus memfasilitasi para pelaku usaha yang ingin berinvestasi atau mengembangkan usaha di Gading Serpong.

Baca Juga: Paramount Land Dorong Konsumen Usia Muda Miliki Rumah

"Sebagai pengembang kami bukan hanya meluncurkan produk, tapi juga melakukan riset untuk menyesuaikan kebutuhan pasar. Di kawasan Maggiore, tidak hanya produk komersial yang dihadirkan, tapi juga apa saja yang dibutuhkan kawasan, desain produk yang tengah diminati, dan tren bisnis yang banyak dicari," ujar Nawawi dalam siaran pers, Selasa (7/6).

Adapun Maggiore Business Loft merupakan ruang usaha kelas premium berupa gedung 4-5 lantai yang dilengkapi dengan basement dan lift berkapasitas 8 orang. Produk ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 21 miliaran, sudah termasuk PPN. 

Maggiore Business Loft berlokasi tepat di jalan boulevard penghubung tiga kota mandiri yakni Paramount Land Gading Serpong, Summarecon Serpong, dan BSD City. Produk ini tersedia dalam jumlah sangat terbatas, yaitu sebanyak 22 unit.

Baca Juga: Paramount Land Meluncurkan Kluster New Aster di Kota Mandiri Paramount Petals

Berdampingan dengan Maggiore Business Loft, Paramount Land juga menghadirkan ruko Maggiore Junction. Ruang usaha dengan konsep ruko premium ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 2,8 miliaran, sudah termasuk PPN. Produk ini tersedia sebanyak 138 unit.

"Berbagai promo cara bayar yang menarik juga ditawarkan kepada konsumen dan investor melengkapi kedua produk. Mulai dari tunai keras, KPR, sampai dengan tunai bertahap dengan tenor dan angsuran yang menarik. Kami juga memberikan berbagai promo menarik selama penjualan perdana," ujar Nawawi.

Direktur Planning & Design Paramount Land, Henry Napitupulu menambahkan, kawasan komersial Maggiore berada di wilayah yang paling strategis dan prospektif. Berada di perbatasan Gading Serpong dan BSD City yang dikelilingi oleh 40 kluster hunian yang telah terhuni, tenant komersial yang sudah ramai, serta fasilitas kota.

"Kawasan ini juga dilintasi oleh 6.500 kendaraan setiap jam yang akan terus meningkat seiring perkembangan kawasannya," jelas Henry.

Baca Juga: Mudahkan Mobilitas, Kota Podomoro Tenjo dan Pemkab Bogor Bangun Flyover dan JPO

Senior Associate Director Capital Market & Investment Services Colliers International, Aldi Garibaldi, menerangkan bahwa ada dua keuntungan utama berinvestasi di sektor properti komersial. Yakni capital gain dan nilai sewa yang terjadi akibat progres penjualan maupun pembangunan.

Menurutnya, secara karakter para pelaku usaha di daerah Tangerang umumnya bergelut di bidang fintech, jasa, perdagangan, dan perkantoran. Sehingga membutuhkan lokasi usaha yang strategis.

"Kami melihat kekuatan lokasi dan infrastruktur di Kota Gading Serpong yang berbatasan langsung dengan BSD City memiliki potensi besar dan menjadi pendorong utama tingginya penjualan properti, baik residensial maupun komersial," tandas Aldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati