KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Paramount Land optimis dapat mencapai target marketing sales tahun ini. Hingga tutup tahun, perusahaan membidik marketing sales Rp 2,2 triliun.

Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho menyebutkan hingga Juli 2020 progres marketing sales mencapai 60%. Angka tersebut setara dengan Rp 1,32 triliun. "Kami percaya di situasi krisis selalu ada kesempatan. Dengan adanya Covid-19 membawa orang untuk pulang ke rumah, artinya rumah menjadi kebutuhan yang esensial," ujarnya dalam pembukaan Ku.Loka @FoodTerra, Jumat (21/8).

Baca Juga: Pandemi corona membuat Island Concepts (ICON) menunda proyek properti

Karenanya, di tengah pandemi Covid-19 perusahaan juga tidak berhenti meluncurkan proyek baru. Beberapa proyek yang diluncurkan tahun ini yakni Arcade Grande dan Nara Village.

Associate Director Paramount Land M Nawawi menambahkan bahwa kedua proyek itulah yang menjadi kontributor penjualan di periode tersebut. "Kontribusi terbesar dari produk baru Arcadia Grande dan Nara Village," tuturnya.

Adapun Arcadia Grande dibangun sebanyak 130 unit mulai dari harga Rp 990 juta dan berhasil terjual habis. Kemudian, untuk proyek Nara Village yang merupakan rumah untuk segmen menengah atas dari 131 unit yang ditawarkan mulai harga Rp 1,7 miliar juga berhasil dijual habis oleh perusahaan.

Hingga tutup tahun, perusahaan masih optimis dapat meningkatkan perolehan marketing sales. Hal tersebut lantaran pihaknya bersiap memperkenalkan proyek komersial baru, Pisa Grande.

Baca Juga: Bisnis properti yang lemah menekan kinerja Island Concepts (ICON) di semester I 2020

Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto menjelaskan proyek Pisa Grande produk komersial terbaru dengan konsep mixed use. Proyek tersebut menawarkan dua pilihan layout bangunan yaitu bangunan tiga lantai (ukuran 4,5 m x 16 m; 6,5 m x 12 m; dan 4,5 m x 12 m).

Kedua, layout bangunan dua lantai dengan konsep multifungsi dengan pilihan denah lebar 4,5 m dengan panjang bervariasi mulai 9-11 m. Adapun proyek tersebut ditargetkan dapat meraup Rp 240 miliar. "Kami membangun 170 unit dengan nilai investasi 50% dari target pendapatan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi