Paris Baquette Ramaikan Peta Kuliner di Selatan Jakarta



KONTAN.CO.ID - Erajaya Food & Nourishment (“EFN”) melebarkan jaringan footprint outlet fast-casual bakery Paris Baguette ke wilayah Selatan Jakarta. Berlokasi di Pondok Indah Mall 3 Lantai Ground Floor, unit 23-24, cafe-bakery Paris Baguette disini mengusung konsep island dengan design interior yang terinspirasi dari French Garden Conservatory. Pada Grand Opening kali ini, Paris Baguette juga memperkenalkan beberapa menu andalan terbaru dari hot meals, pastries, fresh salad dan minuman.

Gabrielle Halim, CEO Erajaya Food & Nourishment, menyatakan, “Kami meneruskan ekspansi Paris Baguette di Indonesia. Outlet ke-tiga ini memberikan nuansa yang berbeda dari outlet yang sebelumnya. Outlet ini membawa nuansa Paris yang chic nan stylish, sehingga tidak hanya dapat memanjakan lidah pengunjung namun juga memanjakan mata dengan interior design yang eksklusif, terinspirasi dari taman konservatori ala Perancis . Kami juga hadir dengan beberapa menu baru khusus untuk para foodies yang senang mencoba makanan dan minuman akan cita rasa baru namun tetap dengan ciri khas Paris Baguette.”

Grand Opening gerai terbaru Paris Baguette ini juga ditandai dengan perkenalan beberapa menu pastry, salad dan hot meals baru, seperti Almond Croissant, Almond Pain Au Chocolat, Cereal French Toast with Fruits, Chicken Wings, Mushroom Risotto, Mushroom Salad dan Spicy Seafood Tomato Pasta. Makanan ini dapat dinikmati dengan menu minuman baru Grape Tea dan Iced Peach Tea.


Selama periode Grand Opening Paris Baguette Pondok Indah Mall 3 dari tanggal 23 Maret – 1 April 2022, nasabah Kartu Kredit dan kartu Debit BCA dapat memanfaatkan penawaran menarik yakni menikmati satu jenis minuman Coffee / Tea secara gratis untuk setiap pembelian satu menu hotmeal.

Paris Baguette Pondok Indah Mall 3 melayani pelanggan untuk dine-in atau takeaway setiap hari dari jam 10.00 hingga jam 21.00.

Pelanggan juga dapat mengunjungi outlet Paris Baguette yang berada di Ashta District 8 Lantai Ground Floor, Unit 03-05, Jakarta Selatan dan outlet Senayan City Mall Lantai LG, Unit-07, Jakarta Pusat.

Paris Baguette di Indonesia adalah hasil kerjasama joint venture antara EFN dan Paris Baguette Singapura, dan dioperasikan oleh PT Era Boga Patiserindo, anak perusahaan EFN. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti akun Instagram Paris Baguette Indonesia di @ParisBaguette_ID.

Tentang Erajaya Food & Nourishment (“EFN”):

Erajaya Food & Nourishment adalah divisi dari Erajaya Group yang bergerak di industri food & beverages (F&B), dan supply, distribusi dan ritel produk konsumen. EFN memiliki, mengoperasikan dan me-manage restoran, café, supermarket dan gerai groceries, yang mengutamakan produk berkualitas tinggi, hidangan bercitarasa internasional, barang rumah tangga dan produk-produk kebutuhan sehari-hari yang premium. EFN berencana membuka beberapa outlet baru di tahun 2022.

Tentang Era Boga Patiserindo (“EBP”):

Era Boga Patiserindo adalah anak usaha dari Erajaya Food & Nourishment yang fokus di industri food and beverages (F&B). EBP memiliki dan mengoperasikan restoran, café dan gerai siap saji, terutama hidangan dan produk bakery bercita rasa Perancis. EBP berkomitmen menghadirkan pengalaman kuliner yang unik dan menggunakan bahan dengan kualitas terbaik. EBP berencana membuka beberapa gerai baru di tahun 2022.

Tentang Paris Baguette:

Dilahirkan dari kecintaan akan roti dan perhatian akan kualitas, kami adalah franchise internasional fast-casual bakery yang didirikan pada tahun 1988, dan memiliki spesialisasi pada makanan berinspirasi kuliner Perancis. Di samping cake, pastry, sandwich, salad dan kopi dan teh khas, kami menawarkan pengalaman unik kepada ribuan pelanggan tiap harinya. Kami memiliki lebih dari 4000 lokasi di seluruh dunia, dan memuaskan citarasa pelanggan dari segala usia dan latar belakang. Sejarah kami diimulai dari sebuah bakery kecil di Korea Selatan bernama Sangmidang di tahun 1945. Nilai luhur Sangmidang, di mana tidak ada satupun roti yang tidak di periksa dengan teliti, masih kami anut hingga saat ini, 75 tahun kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti