KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memiliki potensi devisa yang besar dari sektor pariwisata. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, potensi devisa dari sektor pariwisata diperkirakan mencapai Rp 260 triliun. Artinya, sektor ini akan menjadi penghasil devisa terbesar bagi Indonesia di masa-masa mendatang. Arief juga memprediksi pada akhir 2017 dan awal 2018 nanti, pariwisata akan jadi penghasil devisa yang terbesar. Menurut dua, kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sudah linier dengan jumlah devisa yang didapatkan. Ia memaparkan, pada 2016, devisa paling besar datang dari CPO (crude palm oil), kedua pariwisata, ketiga migas, dan keempat batubara. “Yang tumbuh dari empat ini pariwisata. CAGR-nya 13% sampai 2016. Pertumbuhan kunjungan wisman 25% sehingga linier. Jadi bisa ditebak awal 2018 pariwisata akan jadi penghasil devisa nomor satu,” ujarnya saat Regional Investment Forum (RIF) di Padang, Senin (16/10).
Pariwisata bakal jadi penyumbang devisa terbesar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memiliki potensi devisa yang besar dari sektor pariwisata. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, potensi devisa dari sektor pariwisata diperkirakan mencapai Rp 260 triliun. Artinya, sektor ini akan menjadi penghasil devisa terbesar bagi Indonesia di masa-masa mendatang. Arief juga memprediksi pada akhir 2017 dan awal 2018 nanti, pariwisata akan jadi penghasil devisa yang terbesar. Menurut dua, kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sudah linier dengan jumlah devisa yang didapatkan. Ia memaparkan, pada 2016, devisa paling besar datang dari CPO (crude palm oil), kedua pariwisata, ketiga migas, dan keempat batubara. “Yang tumbuh dari empat ini pariwisata. CAGR-nya 13% sampai 2016. Pertumbuhan kunjungan wisman 25% sehingga linier. Jadi bisa ditebak awal 2018 pariwisata akan jadi penghasil devisa nomor satu,” ujarnya saat Regional Investment Forum (RIF) di Padang, Senin (16/10).