Pariwisata Berkelanjutan Bukan Cuma Soal Karbon, Juga Membuka Peluang Ekonomi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah meningkatnya kekhawatiran perubahan iklim dan ancaman terhadap kelestarian lingkungan, penting menerapkan pariwisata yang lebih bertanggungjawab. Maka, Socialimpact.ID -  sebuah platform untuk mempromosikan inisiatif sosial dan keberlanjutan - mengedukasi dan memberdayakan Generasi Z agar lebih peduli pada isu-isu lingkungan.

Socialimpact.ID tidak hanya bergerak di bidang advokasi, tap meluncurkan berbagai inisiatif mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan. Salah satu fokus utama adalah mengintegrasikan program corporate social responsibility (CSR) di sektor pariwisata. Langkah ini bertujuan memastikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat lokal dan alam.

Dengan pendekatan berkelanjutan ini, Socialimpact.ID menciptakan sinergi antara pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi lokal. Program-program ini tidak hanya mengurangi jejak karbon dari aktivitas wisata, juga membuka peluang ekonomi bagi penduduk setempat. Memastikan, pariwisata memberikan manfaat langsung bagi mereka yang tinggal di sekitar destinasi wisata.


Baca Juga: Bukan Cuma Daur Ulang, Praktik Ekonomi Sirkular Berpotensi Meningkatkan PDB Rp 642 T

"Kami berharap, pesan dari pariwisata yang berkelanjutan itu dapat benar-benar tercapai," kata Founder dan Direktur Socialimpact.ID, Rio Zakarias Widyandaru, dalam rilis ke Kontan.co.id, Selasa (8/10). 

Atas progam ini, Rio mendapat penghargaan Sustainable Tourism Excellence Award 2024 di ajang GenPi Awards. Menurut Rio keberlanjutan bukan hanya tentang menjaga alam, tetapi juga tentang menjaga kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat yang hidup di sekitar destinasi wisata.

Socialimpact.ID  menggabungkan pendekatan edukatif, advokasi, dan kampanye digital untuk menggerakkan perubahan perilaku di kalangan anak muda. Dalam proyek-proyek terbarunya, Socialimpact.ID telah terlibat dalam penyusunan strategi dekarbonisasi di sektor pariwisata, serta meningkatkan social return on investment (SROI) melalui program-program berbasis keberlanjutan yang melibatkan berbagai pihak dari komunitas, bisnis, hingga pemerintah.

Selanjutnya: RAJA Kucurkan Rp 982,4 Miliar, Anak Usaha Pimpin Konsorsium Proyek Pipanisasi BBM

Menarik Dibaca: Promo 10.10 CFC Oktober Deals 2024, Paket Ayam dan Nasi Rp 14.545

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian