KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Destinasi pariwisata Indonesia semakin berkembang dengan adanya kapal pesiar yang mengangkut wisatawan. Kapal pesiar sekelas Genting Dream dan Hong Kong tak ragu memilih jalur baru ke Indonesia. "Masyarakat Asia membutuhkan suasana baru. Mereka sudah jenuh dengan destinasi di Thailand dan Malaysia. Atas pertimbangan itu, kami memilih Indonesia. Wisatawan pun sangat antusias dengan rute baru ini," kata Marketing Manager Genting Cruise Line, Hari Susanto. Uji coba rute baru ke Indonesia sudah dimulai akhir tahun lalu. Genting Dream Cruise bersandar di Surabaya pada 12 Desember lalu. Sehari di Surabaya, kapal itu lalu melego jangkar di Bali dengan membawa 2.600 wisatawan. Mereka memilih destinasi Surabaya dan Bali. Rute tersebut menggantikan paket perjalanan sebelumnya. Dengan semua kelengkapan tadi, Genting Dream Cruise langsung menjadwalkan sandar 24 kali dalam setahun. Itu artinya, dalam sebulan ada frekuensi dua kali. Kapal pesiar ini bisa menampung 3.000 orang. Bila okupansinya 70%, maka ada sekitar 2.100 wisatawan. Bila seorang wisatawan berbelanja US$ 100, maka jumlah pemasukan cukup signifikan. Menteri Pariwisata Arief Yahya sumringah dengan jadwal kedatangan kapal-kapal pesiar tersebut. Apalagi, jumlah wisatawan yang bergerak melalui cruise juga besar. "Ini juga momentum untuk memperkenalkan destinasi lain di Indonesia. Wisata Bahari Indonesia akan semakin hidup dan memang seharusnya begitu," kata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Rabu (31/1). Sebagai informasi, Genting Dream Cruise memiliki sekitar 1.600 kamar. Di kapal itu juga ada tempat rekreasi dan hiburan. Di antaranya enam seluncuran air, panjat tebing dan zip line sepanjang 35 meter. Kapal ini juga menyediakan lapangan golf mini, arena bowling ‘glow in the dark’, atau teater zodic yang memiliki kapasitas 999 tempat duduk. Ada juga fasilitas karaoke canggih, klub malam Zouk, Zouk Beach Club, atau Zouk Out At Sea. Untuk menikmati layanan Genting, tiket dibanderol sekitar Rp 10 juta per orang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pariwisata Indonesia ramai disesaki pebisnis kapal pesiar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Destinasi pariwisata Indonesia semakin berkembang dengan adanya kapal pesiar yang mengangkut wisatawan. Kapal pesiar sekelas Genting Dream dan Hong Kong tak ragu memilih jalur baru ke Indonesia. "Masyarakat Asia membutuhkan suasana baru. Mereka sudah jenuh dengan destinasi di Thailand dan Malaysia. Atas pertimbangan itu, kami memilih Indonesia. Wisatawan pun sangat antusias dengan rute baru ini," kata Marketing Manager Genting Cruise Line, Hari Susanto. Uji coba rute baru ke Indonesia sudah dimulai akhir tahun lalu. Genting Dream Cruise bersandar di Surabaya pada 12 Desember lalu. Sehari di Surabaya, kapal itu lalu melego jangkar di Bali dengan membawa 2.600 wisatawan. Mereka memilih destinasi Surabaya dan Bali. Rute tersebut menggantikan paket perjalanan sebelumnya. Dengan semua kelengkapan tadi, Genting Dream Cruise langsung menjadwalkan sandar 24 kali dalam setahun. Itu artinya, dalam sebulan ada frekuensi dua kali. Kapal pesiar ini bisa menampung 3.000 orang. Bila okupansinya 70%, maka ada sekitar 2.100 wisatawan. Bila seorang wisatawan berbelanja US$ 100, maka jumlah pemasukan cukup signifikan. Menteri Pariwisata Arief Yahya sumringah dengan jadwal kedatangan kapal-kapal pesiar tersebut. Apalagi, jumlah wisatawan yang bergerak melalui cruise juga besar. "Ini juga momentum untuk memperkenalkan destinasi lain di Indonesia. Wisata Bahari Indonesia akan semakin hidup dan memang seharusnya begitu," kata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Rabu (31/1). Sebagai informasi, Genting Dream Cruise memiliki sekitar 1.600 kamar. Di kapal itu juga ada tempat rekreasi dan hiburan. Di antaranya enam seluncuran air, panjat tebing dan zip line sepanjang 35 meter. Kapal ini juga menyediakan lapangan golf mini, arena bowling ‘glow in the dark’, atau teater zodic yang memiliki kapasitas 999 tempat duduk. Ada juga fasilitas karaoke canggih, klub malam Zouk, Zouk Beach Club, atau Zouk Out At Sea. Untuk menikmati layanan Genting, tiket dibanderol sekitar Rp 10 juta per orang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News