KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pariwisata menjadi sektor andalan dalam mendukung strategi kebijakan penguatan cadangan devisa. Hal ini karena sektor pariwisata memiliki neraca pembayaran yang selalu surplus. Devisa yang diperoleh dari kunjungan wisatawan atau uang yang dibelanjakan oleh wisatawan menunjukan angka positif. Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata I Gde Pitana mengatakan, data balance of payment pariwisata yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemkeu) maupun Bank Indonesia (BI) dalam empat tahun terakhir menunjukkan surplus. ”Sektor pariwisata dalam menghasilkan devisa perlu mempersiapkan produk wisata yang menarik serta melakukan promosi gencar yang membutuhkan waktu sekitar enam bulan,” kata I Gde Pitana dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (16/8).
Pariwisata jadi andalan untuk memupuk cadangan devisa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pariwisata menjadi sektor andalan dalam mendukung strategi kebijakan penguatan cadangan devisa. Hal ini karena sektor pariwisata memiliki neraca pembayaran yang selalu surplus. Devisa yang diperoleh dari kunjungan wisatawan atau uang yang dibelanjakan oleh wisatawan menunjukan angka positif. Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata I Gde Pitana mengatakan, data balance of payment pariwisata yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemkeu) maupun Bank Indonesia (BI) dalam empat tahun terakhir menunjukkan surplus. ”Sektor pariwisata dalam menghasilkan devisa perlu mempersiapkan produk wisata yang menarik serta melakukan promosi gencar yang membutuhkan waktu sekitar enam bulan,” kata I Gde Pitana dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (16/8).