Pariwisata Singapura Diperkirakan akan Pulih Pasca Pandemi di Tahun 2024



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pemerintah Singapura memprediksi aktivitas pariwisatanya akan pulih ke tingkat pra pandemi pada tahun 2024. Namun kondisi tersebut tentu saja bisa berubah dilihat dari keadaan yang tak terduga.

Dilansir dari Reuters, Selasa (17/1), Badan Pariwisata Singapura mengumumkan jumlah turis yang berkunjung di tahun 2022 lalu mencapai 6,3 juta pengunjung, ini melebihi dari perkiraan pemerintah yaitu sebesar 4 juta– 6 juta pengunjung.

Angka tersebut diperkirakan mencapai sepertiga dari angka kedatangan pengunjung di tahun 2019 sebelum badai pandemi Covid-19 melanda. 


Baca Juga: Setelah China, Tesla Memangkas Harga Kendaraan Listrik untuk Pasar Amerika Serikat

Sementara itu, penerimaan pariwisata Singapura diperkirakan mencapai 13,8 miliar dolar – 14,3 miliar dolar di tahun 2022 atau sekitar 50 – 52% dari penerimaan tahun 2019.

“Kinerja pariwisata 2022, kami menggarisbawahi daya tarik Singapura sebagai tujuan bisnis dan rekreasi unggulan bagi para pelancong pasca-pandemi,” kata Kepala Eksekutif Badan Pariwisata Singapura, Keith Tan.

Selama April hingga Desember 2022 ketika Singapura tidak lagi mewajibkan karantina bagi pelancong yang divaksinasi penuh, rata-rata lama tinggal sekitar 4,81 hari. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 yakni berjumlah 3,36 hari.

Badan Pariwisata Singapura mengharapkan sektor pariwisata untuk melanjutkan momentum pertumbuhannya tahun ini, didukung oleh peningkatan konektivitas dan kapasitas penerbangan dan pembukaan kembali secara bertahap di China.

Baca Juga: Bertemu Presiden Singapura, Wapres Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Kedua Negara

Kedatangan pengunjung internasional diperkirakan akan mencapai sekitar 12 hingga 14 juta pengunjung dan menghasilkan pendapatan pariwisata sekitar 18 hingga 21 miliar dolar atau sekitar dua pertiga hingga tiga perempat dari level pada tahun 2019.

Lebih lanjut, untuk mendukung pemulihan pariwisata, Badan Pariwisata Singapura akan menyisihkan 110 juta dari 500 juta dolar yang  untuk pemulihan pariwisata, guna meningkatkan sektor bisnis dan rekreasi selama dua tahun mendatang.

Editor: Herlina Kartika Dewi