JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang terbaring lemah tidak berimbas buruk ke seluruh bisnis. Sektor pariwisata justru meraup untung di saat rupiah terdepresiasi. Budi Tirtawisata, Chief Executive Officer Panorama Group, menuturkan, dari salah satu bisnis Panorama, yakni penjualan inbound, atau mendatangkan wisata-wan asing ke Indonesia, justru mendapat berkah di saat rupiah terpuruk. Jumlah wisawatan asing yang datang ke Indonesia lewat Panorama meningkat gara-gara tarif jalan-jalan di Indonesia menjadi semakin murah. Sebaliknya, dari penjualan outbound atau wisawatan domestik yang berpelesir ke luar negeri, memang terjadi kenaikan harga paket wisata. Namun, kata dia, kondisi ini tidak membawa pengaruh secara signifikan. Konsumen yang sudah membeli tiket outbound pasti akan tetap pergi. "Ini soal inflasi nilai tukar yang melemah. Tidak berpengaruh terhadap bisnis kami," kata dia kepada KONTAN, Jumat (6/12).
Pariwisata terciprat kondisi rupiah
JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang terbaring lemah tidak berimbas buruk ke seluruh bisnis. Sektor pariwisata justru meraup untung di saat rupiah terdepresiasi. Budi Tirtawisata, Chief Executive Officer Panorama Group, menuturkan, dari salah satu bisnis Panorama, yakni penjualan inbound, atau mendatangkan wisata-wan asing ke Indonesia, justru mendapat berkah di saat rupiah terpuruk. Jumlah wisawatan asing yang datang ke Indonesia lewat Panorama meningkat gara-gara tarif jalan-jalan di Indonesia menjadi semakin murah. Sebaliknya, dari penjualan outbound atau wisawatan domestik yang berpelesir ke luar negeri, memang terjadi kenaikan harga paket wisata. Namun, kata dia, kondisi ini tidak membawa pengaruh secara signifikan. Konsumen yang sudah membeli tiket outbound pasti akan tetap pergi. "Ini soal inflasi nilai tukar yang melemah. Tidak berpengaruh terhadap bisnis kami," kata dia kepada KONTAN, Jumat (6/12).