JAKARTA. Ujicoba Parkir Meter yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sejak September lalu telah mendongkrak pendapatan daerah Pemprov DKI Jakarta dari segi retribusi parkir. Kepala Dishub DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengungkapkan, ujicoba Parkir Meter di Jl. Sabang telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak Dishub dan Pemprov DKI Jakarta. Ia mengakui sejak penerapan Parkir Meter tersebut, pendapat Pemprov DKI Jakarta dari retribusi parkir telah meningkat drastis. "Sejauh ini ujicoba berjalan lancar, mesin parkir dapat bekerja dengan baik. Ada peningkatan pendapatan juga, dulu satu hari Rp 500 ribu, tapi sekarang pendapatan kotor bisa Rp 7-10 juta perhari. Ini baru satu sisi jalan saja karena sedang ada pengerjaan perbaikan trotoar," jelasnya, Selasa (2/12).
Parkir Meter dongkrak retribusi parkir DKI Jakarta
JAKARTA. Ujicoba Parkir Meter yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sejak September lalu telah mendongkrak pendapatan daerah Pemprov DKI Jakarta dari segi retribusi parkir. Kepala Dishub DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengungkapkan, ujicoba Parkir Meter di Jl. Sabang telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak Dishub dan Pemprov DKI Jakarta. Ia mengakui sejak penerapan Parkir Meter tersebut, pendapat Pemprov DKI Jakarta dari retribusi parkir telah meningkat drastis. "Sejauh ini ujicoba berjalan lancar, mesin parkir dapat bekerja dengan baik. Ada peningkatan pendapatan juga, dulu satu hari Rp 500 ribu, tapi sekarang pendapatan kotor bisa Rp 7-10 juta perhari. Ini baru satu sisi jalan saja karena sedang ada pengerjaan perbaikan trotoar," jelasnya, Selasa (2/12).