KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Beberapa anggota parlemen dari Republik dan Demokrat Amerika Serikat (AS) meminta Alphabet Inc, Google untuk mempertimbangkan kembali pekerjaannya dengan perusahaan telekomunikasi asal China Huawei Technologies Co Ltd, yang mereka gambarkan sebagai ancaman keamanan. Mengutip Reuters, Kamis (21/6), Parlemen AS telah mengirimkan surat kepada Chief Executive Officer (CEO) Google hari Rabu (20/6), yang berisikan pernyataan menyayangkan langkah Google baru-baru ini yang memutuskan untuk tidak memperbarui Proyek Maven, sebuah kemitraan penelitian intelijen buatan dengan Departemen Pertahanan AS. Dalam surat tersebut, Parlemen AS menyayangkan Google tidak ingin melanjutkan tradisi kolaborasi yang panjang dan bermanfaat antara perusahaan militer dan teknologi dan mengungkapkan kekecewaan karena Google lebih bersedia mendukung China ketimbang militer AS. Surat itu ditandatangani oleh Senator Republik Tom Cotton dan Marco Rubio, Perwakilan Republik Michael Conaway dan Liz Cheney, dan Perwakilan Demokratis, Dutch Ruppersberger.
Parlemen AS minta Google menimbang ulang kerja sama dengan Huawei
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Beberapa anggota parlemen dari Republik dan Demokrat Amerika Serikat (AS) meminta Alphabet Inc, Google untuk mempertimbangkan kembali pekerjaannya dengan perusahaan telekomunikasi asal China Huawei Technologies Co Ltd, yang mereka gambarkan sebagai ancaman keamanan. Mengutip Reuters, Kamis (21/6), Parlemen AS telah mengirimkan surat kepada Chief Executive Officer (CEO) Google hari Rabu (20/6), yang berisikan pernyataan menyayangkan langkah Google baru-baru ini yang memutuskan untuk tidak memperbarui Proyek Maven, sebuah kemitraan penelitian intelijen buatan dengan Departemen Pertahanan AS. Dalam surat tersebut, Parlemen AS menyayangkan Google tidak ingin melanjutkan tradisi kolaborasi yang panjang dan bermanfaat antara perusahaan militer dan teknologi dan mengungkapkan kekecewaan karena Google lebih bersedia mendukung China ketimbang militer AS. Surat itu ditandatangani oleh Senator Republik Tom Cotton dan Marco Rubio, Perwakilan Republik Michael Conaway dan Liz Cheney, dan Perwakilan Demokratis, Dutch Ruppersberger.