JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberi lampu hijau atas rencana pemerintah menggabungkan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sedianya, dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut akan diplot menjadi land bank atau semacam badan keuangan untuk membiayai proyek infrastruktur. Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad menuturkan, untuk membahas rencana itu, Komisi XI DPR akan membentuk panitia kerja (panja). "Mulai pekan depan sudah ada panja. Kami usahakan sekitar tiga bulan (panja) sudah selesai," ujar Fadel, ketika ditemui KONTAN, Kamis (12/2). Pada prinsipnya, lanjut Fadel, Komisi XI DPR menyetujui adanya badan keuangan infrastruktur. Hanya, Komisi XI masih butuh waktu mendalami rencana tersebut. Jadi, usulan pemerintah melebur PIP dan SMI tidak serta merta langsung diterima.
Parlemen bentuk panja bank infrastruktur
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberi lampu hijau atas rencana pemerintah menggabungkan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sedianya, dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut akan diplot menjadi land bank atau semacam badan keuangan untuk membiayai proyek infrastruktur. Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad menuturkan, untuk membahas rencana itu, Komisi XI DPR akan membentuk panitia kerja (panja). "Mulai pekan depan sudah ada panja. Kami usahakan sekitar tiga bulan (panja) sudah selesai," ujar Fadel, ketika ditemui KONTAN, Kamis (12/2). Pada prinsipnya, lanjut Fadel, Komisi XI DPR menyetujui adanya badan keuangan infrastruktur. Hanya, Komisi XI masih butuh waktu mendalami rencana tersebut. Jadi, usulan pemerintah melebur PIP dan SMI tidak serta merta langsung diterima.