KONTAN.CO.ID - Parlemen Israel kompak mendukung keputusan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menolak pengakuan sepihak atas berdirinya negara Palestina. Knesset, sebutan untuk Parlemen Israel, mengatakan bahwa pernyataan Netanyahu juga mendapatkan dukungan dari anggota oposisi. Hasil voting menunjukkan 99 dari 120 anggota Knesset mendukung Netanyahu. "Mayoritas anggota Knesset menentang upaya untuk memaksakan pembentukan negara Palestina, yang tidak hanya gagal membawa perdamaian tetapi juga membahayakan negara Israel," kata Netanyahu, dikutip Al Jazeera.
Baca Juga: WHO: Gaza Telah Menjadi Zona Kematian Pemungutan suara itu tentu dikecam oleh Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina. Mereka menuduh Israel menyandera hak-hak rakyat Palestina dengan menduduki wilayah di mana orang-orang Palestina berusaha untuk mendirikan negara. Dalam pernyataannya, kementerian tersebut menegaskan bahwa berdirinya negara Palestina tidak memerlukan izin dari Netanyahu. "Kementerian menegaskan kembali bahwa keanggotaan penuh Negara Palestina di PBB dan pengakuannya oleh negara lain tidak memerlukan izin dari Netanyahu," kata kementerian dalam sebuah pernyataan hari Rabu (21/2). Netanyahu selalu secara terbuka menyatakan penolakannya terhadap negara Palestina. Netanyahu juga kerap melabeli dirinya sebagai benteng melawan Palestina di hadapan masyarakat Israel. Baca Juga: Lebih dari 29.000 Warga Palestina Terbunuh dalam Serangan Israel di Gaza