JAKARTA. Pemerintah dan DPR harus berhati-hati memberikan suntikan modal ke perusahaan pelat merah tahun ini. Soalnya, penelitian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan ada 14 badan usaha milik negara (BUMN) yang bermasalah dalam hal kinerja dan laporan keuangan sejak tahun 2009-2014. Bahkan, jika temuan itu tak ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan baik, bisa merugikan keuangan negara. Total kerugian mencapai Rp 3,15 triliun dan US$ 243.896,32. Kerugian terbesar berasal dari Perum Bulog yang sedang diusulkan mendapat penyertaan modal negara (PMN) Rp 3 triliun. BPK menemukan ada kelebihan penerimaan dana subsidi beras miskin (raskin) Rp 1,69 triliun.
Parlemen tolak tambahan modal ke 3 BUMN
JAKARTA. Pemerintah dan DPR harus berhati-hati memberikan suntikan modal ke perusahaan pelat merah tahun ini. Soalnya, penelitian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan ada 14 badan usaha milik negara (BUMN) yang bermasalah dalam hal kinerja dan laporan keuangan sejak tahun 2009-2014. Bahkan, jika temuan itu tak ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan baik, bisa merugikan keuangan negara. Total kerugian mencapai Rp 3,15 triliun dan US$ 243.896,32. Kerugian terbesar berasal dari Perum Bulog yang sedang diusulkan mendapat penyertaan modal negara (PMN) Rp 3 triliun. BPK menemukan ada kelebihan penerimaan dana subsidi beras miskin (raskin) Rp 1,69 triliun.