KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Senator dari Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) berikrar akan melawan habis-habisan pencalonan Brett Kavanaugh menjadi Hakim Mahkamah Agung AS oleh Presiden AS.

Mengutip Reuters, Selasa (10/7), pemimpin Demokrat di Senat AS, Chuck Schumer menyatakan akan menentang habis-habisan serta dengan sekuat tenaga menggalang dukungan seluruh senator di Capitol Hill untuk menentang pencalonan Kavanaugh.

Meski demikian langkah Schumer agaknya sulit untuk membuahkan hasil yang maksimal, sebab Partai Republik, yang merupakan pengusung Trump, menguasai mayoritas Senat AS dengan suara 51-49. Artinya, Partai Demokrat akan kalah kecuali ada senator dari Partai Republik yang membelot.

Penentangan Schumer didasarkan pada kekhawatirannya bahwa bila Kavanaugh terpilih sebagai Hakim Agung, Kavanaugh akan membatalkan hasil keputusan Roe vs Wade Tahun 1973, yang berakibat pada pembatalan legalisasi aborsi dan penghilangan perlindungan masyarakat di bawah Undang-Undang Perawatan Kesehatan Terjangkau (Affordable Care Act healthcare law - ACA).

"Jika kita dapat membuktikan dua poin ini kepada rakyat Amerika, bahwa ia (Kavanaugh) akan mencabut Roe dan kebebasan reproduksi perempuan, bahwa ia akan mencabut ACA dan hak untuk melindungi kondisi yang sudah ada (medis), maka kita akan mendapatkan mayoritas di Senat untuk memilih menentangnya," ungkap Schumer, dilansir dari Reuters, Selasa (10/7).

Kavanaugh merupakan hakim selama 12 tahun di Pengadilan Banding AS yang berpengaruh untuk Distrik Columbia. Ia dijadwalkan untuk bertemu dengan Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell hari Selasa (10/7), yang telah menegaskan bahwa ia lebih memilih secara cepat. Wakil Presiden AS, Mike Pence, yang memegang suara imbang di Senat, juga akan berpartisipasi, menurut Gedung Putih.

Editor: Handoyo .