Partai Demokrat Khawatir Tak Dapat Kursi DPR Jika Biden Tak Mundur Dari Pilpres AS



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Joe Biden menghadapi lebih banyak seruan dari sesama Partai Demokrat untuk membatalkan pencalonannya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat.

Ada 17 anggota kongres Demokrat yang menyerukan agar Biden mengundurkan diri dan membiarkan partai memilih calon lain.

Partai Demokrat khawatir dengan rendahnya peringkat persetujuan publik Biden dan tentang usianya yang terlalu tua untuk menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.   


Partai Demokrat khawatir faktor tersebut membuat mereka kehilangan kursi di DPR dan Senat, membuat mereka tidak memiliki pegangan pada kekuasaan di Washington jika Trump memenangkan Gedung Putih.

Baca Juga: Joe Biden Berusaha Membendung Penolakan di Demokrat Terhadap Pencalonan Dua Periode

Tetapi Biden menegaskan bahwa ia tidak berencana untuk mengundurkan diri.

"Jika saya muncul di konvensi dan semua orang mengatakan mereka menginginkan orang lain, itulah proses demokrasi," kata Biden,

Biden mungkin tidak mampu meyakinkan publik yang takut dengan penampilan buruknya dalam debat presiden melawan Trump pada 27 Juni lalu.

Beberapa Demokrat tidak merasa yakin dengan yang disampaikan Biden Dalam kampanyenya.

"Kita harus mengajukan kandidat terkuat yang memungkinkan untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh otoritarianisme MAGA yang dijanjikan Trump. Saya tidak lagi percaya bahwa itu adalah Joe Biden," kata Perwakilan Jim Himes dari Connecticut, yang meminta presiden untuk mengakhiri kampanyenya setelah konferensi pers.

Biden akan mengadakan rapat umum pada hari Jumat di Detroit, di mana kampanyenya akan fokus membahas ”bahaya" agenda Trump.

Kota Michigan  merupakan kantor pusat serikat pekerja United Auto Workers, yang para pemimpinnya mendukung Biden tetapi sekarang sedang menilai pilihan mereka, tiga sumber mengatakan kepada Reuters.

Dengan sebagian besar pemilih AS terbagi dalam kubu ideologis, jajak pendapat menunjukkan persaingan tetap ketat.

Jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis minggu lalu menemukan Biden dan Trump imbang dengan masing-masing 40%. Namun, beberapa analis nonpartisan telah memperingatkan bahwa Biden kehilangan dukungan di beberapa negara bagian yang kompetitif yang akan menentukan hasil pemilu.

Baca Juga: Erdogan Menentang Niat NATO untuk Bekerja Sama dengan Israel

Editor: Tri Sulistiowati