KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Demokrat tengah membahas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief. Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean berujar, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu, belum dapat mengambil keputusan soal Andi yang terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkob jenis sabu. Termasuk soal sanksi atau pelangaran kode etik yang dilakukan oleh Andi. "Terkait hal-hal, langkah-langkah, dan yang terkait dengan kode etik segala macam, kami akan sampaikan berikutnya. Mohon pengertian karena ini sangat sensitif bagi kami. Mohon pengertian bersabar menunggu," ujar Ferdinand di kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/3).
Partai Demokrat putuskan nasib Andi Arief besok, Selasa (5/3)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Demokrat tengah membahas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief. Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean berujar, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu, belum dapat mengambil keputusan soal Andi yang terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkob jenis sabu. Termasuk soal sanksi atau pelangaran kode etik yang dilakukan oleh Andi. "Terkait hal-hal, langkah-langkah, dan yang terkait dengan kode etik segala macam, kami akan sampaikan berikutnya. Mohon pengertian karena ini sangat sensitif bagi kami. Mohon pengertian bersabar menunggu," ujar Ferdinand di kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/3).