KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fraksi Partai Nasional Demokrat membenarkan kabar bahwa tujuh staf dari partai-nya yang reaktif Covid-19 saat melakukan rapid test  pada Senin (29/6).

Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung, menjelaskan rapid test memang merupakan program rutin yang diadakan Partai Nasdem setiap dua pekan sekali.

"Ya (rapid test) hari ini. Dan fraksi Nasdem memang melakukan tes setiap dua minggu terhadap seluruh anggota fraksi dan tenaga ahli," kata Martin ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (29/6).

Dia melanjutkan, para staf yang reaktif sudah langsung diisolasi dan akan dilakukan swab test untuk memastikan apakah yang bersangkutan terinfeksi virus corona. 

Baca Juga: 10 orang dikabarkan positif corona di Gedung DPR

"Sebab rapid test baru merupakan indikasi awal, untuk memastikannya perlu swab test," jelas Martin.

Dia menambahkan, Partai Nasdem pun langsung mengambil keputusan cepat yakni pemberlakuan Work From Home (WFH) untuk sepekan ke depan.

Setelah itu, para staf akan diperkenankan untuk kembali beraktivitas ke kantor dan pemeriksaan rutin lewat rapid test akan tetap dilakukan dan dengan prosedur yang sama.

Dalam surat edaran yang diterima Kontan.co.id, Fraksi Nasdem mengimbau para tenaga ahli fraksi, tenaga ahli anggota, staf administrasi, staf sekretariat dan cleaning service yang bertugas di lantai 22 dan 23 Gedung DPR RI untuk melaksanakan WFH sementara waktu.

Sekretaris Fraksi Nasdem Saan Mustopa, dalam surat edaran menjelaskan, WFH mulai berlaku terhitung sejak 30 Juni hingga 6 Juli 2020 mendatang.

"Aktif kembali berkantor seperti biasa pada 7 Juli 2020," ujar Saan dalam surat edaran tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari