Partisipan Tender Offer Surat Utang IIF Mencapai US$ 60,33 Juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) telah menyelesaikan penawaran tender (tender offer) atas surat utang senior tanpa jaminan alias senior unsecured notes senilai US$ 150 juta. Surat utang tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2026 dan membayar bunga tetap sebesar 1,5% per tahun. 

Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance Rizki Pribadi Hasan, dalam keterbukaan informasi di BEI pada Kamis (12/9) menjelaskan, pemegang surat utang yang menerima dan berpartisipasi dalam penawaran tender sebesar US$ 60,33 juta. 

Baca Juga: Sejumlah Emiten BUMN Restrukturisasi Utang, Simak Rekomendasi Sahamnya


"Pembayaran telah dilakukan kepada seluruh pemegang surat utang yang berpartisipasi dalam tender offer surat utang 2026," terang Rizki. Setelah pembayaran penawaran tender surat utang selesai dilakukan, jumlah surat utang yang tersisa saat ini di pasaran sebesar US$ 60,49 juta. 

Penawaran tender ini sejatinya sudah dilakukan perusahaan ini sejak 28 Agustus 2024 dan berakhir pada 5 September 2024 pukul 16.00 waktu London. Dalam aksi korporasi ini, perusahaan pembiayaan ini menunjuk BNP Parisbas sebagai manajer diler. 

Sementara yang menjadi agen informasi dan tender adalah D.F King Ltd. IIF mengaku aksi korporasi ini menggunakan dana tunai yang ada. Per Juni 2024, kas setara kas perusahaan ini sebesar Rp 865,25 miliar.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana