JAKARTA. Kinerja PT Timah Tbk (TINS), di paruh pertama tahun ini masih redup. Sepanjang semester I-2013, volume penjualan TINS baru mencapai 40% atau sekitar 12.000 ton. Jumlah itu juga menyusut 30,37% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 17.236 ton. Tahun ini, TINS menargetkan penjualan timah sebanyak 30.000 ton. Sukrisno, Direktur Utama TINS, menyatakan, tren permintaan komoditas sejak akhir 2012 terus menurun. Namun, ia yakin, target penjualan TINS bisa tercapai. Sebab, di semester II tren penjualan akan lebih banyak. TINS juga telah menyiapkan modernisasi peralatan untuk menunjang produksi. "Ini pencapaiannya lebih jelek dari periode yang sama tahun lalu. Namun kami masih yakin," jelas dia, Senin (1/7).
Paruh pertama, penjualan TINS baru 40% dari target
JAKARTA. Kinerja PT Timah Tbk (TINS), di paruh pertama tahun ini masih redup. Sepanjang semester I-2013, volume penjualan TINS baru mencapai 40% atau sekitar 12.000 ton. Jumlah itu juga menyusut 30,37% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 17.236 ton. Tahun ini, TINS menargetkan penjualan timah sebanyak 30.000 ton. Sukrisno, Direktur Utama TINS, menyatakan, tren permintaan komoditas sejak akhir 2012 terus menurun. Namun, ia yakin, target penjualan TINS bisa tercapai. Sebab, di semester II tren penjualan akan lebih banyak. TINS juga telah menyiapkan modernisasi peralatan untuk menunjang produksi. "Ini pencapaiannya lebih jelek dari periode yang sama tahun lalu. Namun kami masih yakin," jelas dia, Senin (1/7).