KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pusat data atau data center, PT Dunia Virtual Online telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) di level Rp 131 per saham. 

Melansir laman e-IPO, calon emiten dengan kode saham AREA ini telah memulai masa penawaran umum pada Kamis (21/3). Lalu masa penawaran pada berakhir pada 27 Maret 2024. 

Harga yang dipatok AREA merupakan batas atas dari harga penawaran awal atau bookbuilding. Untuk meningkatkan, AREA menawarkan ada bookbuilding di kisaran Rp 121–Rp 131. 

Adapun Dunia Virtual Online menawarkan 510 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp 75. Ini setara dengan 20,08% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO. 

Baca Juga: IPO Dunia Virtual Online (AREA), Ekuitas Menggelembung Bikin Valuasi Tampak Murah

Dengan begitu perusahaan yang masuk dalam sektor teknologi ini akan memperoleh Rp 66,81 miliar. Dalam prospektus AREA, dan segar itu bakal dipakai untuk dua hal utama. 

Pertama, sekitar 64,17% dana IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal atau capital expenditure (capex), terutama pengembangan di Data Hall 2 dan Data Hall 3 di AREA31 Cimanggis. 

Kedua sekitar 35,83% dari dan IPO bakal dipakai untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional AREA secara umum. Modal kerja ini termasuk perawatan peralatan dan perawatan gedung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati