JAKARTA. Siapa bilang yang jadul atawa ketinggalan zaman pasti tak menarik? PT Arga Mas Lestari misalnya, mengaku rela mengucurkan dana Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar untuk belanja iklan per bulan. Strategi ini dilakukan demi merenggut pangsa pasar ponsel fitur nasional sebesar 30%. Marketing Director Arga Mas Lestari Advan Tjandra Lianto menyatakan, pasar ponsel fitur di Indonesia mencapai 5 juta unit per bulan atau 60 juta unit per tahun. Nah, perusahaan yang sebelumnya telah memiliki merek Advan ini, menarget bisa menjual 20 juta ponsel fitur sepanjang 2014. Perusahaan berstrategi dengan menggeber sembilan tipe ponsel fitur di semester I. Produk baru tersebut bakal bermerek Hammer. Ada empat tipe Hammer yaitu R untuk candy bar, Q untuk qwerty, P untuk seri power bank dan C untuk seri code division multiple access (CDMA). Beberapa fitur yang disematkan dalam Hammer seperti kamera VGA sampai 1,3 mega pixel (MP), audio atau video player, radio dan juga TV analog.
Pasang iklan hingga Rp 10 Miliar demi pemasaran
JAKARTA. Siapa bilang yang jadul atawa ketinggalan zaman pasti tak menarik? PT Arga Mas Lestari misalnya, mengaku rela mengucurkan dana Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar untuk belanja iklan per bulan. Strategi ini dilakukan demi merenggut pangsa pasar ponsel fitur nasional sebesar 30%. Marketing Director Arga Mas Lestari Advan Tjandra Lianto menyatakan, pasar ponsel fitur di Indonesia mencapai 5 juta unit per bulan atau 60 juta unit per tahun. Nah, perusahaan yang sebelumnya telah memiliki merek Advan ini, menarget bisa menjual 20 juta ponsel fitur sepanjang 2014. Perusahaan berstrategi dengan menggeber sembilan tipe ponsel fitur di semester I. Produk baru tersebut bakal bermerek Hammer. Ada empat tipe Hammer yaitu R untuk candy bar, Q untuk qwerty, P untuk seri power bank dan C untuk seri code division multiple access (CDMA). Beberapa fitur yang disematkan dalam Hammer seperti kamera VGA sampai 1,3 mega pixel (MP), audio atau video player, radio dan juga TV analog.