KONTAN.CO.ID - BEIJING. Raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding memproyeksikan pendapatan tahunannya akan melampaui 500 miliar yuan atau setara US $ 72,7 miliar pada tahun fiskal ini. Meskipun perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina mengadang berbagai lini bisnis. Dilansir South China Morning Post, perusahaan yang terdaftar di bursa saham New York tersebut mengatakan pendapatannya naik 39% menjadi 376,8 miliar yuan alias US $ 54,7 miliar untuk periode tahunan yang berakhir Maret 2019. Alibaba juga mengatakan saat ini memiliki 654 juta konsumen aktif di pasar ritel China. Capaian keuangan Alibaba ini diumumkan ketika AS dan Cina terus berupaya mencapai resolusi untuk mengakhiri sengketa perdagangan kedua negara yang sedang berlangsung.
Pasang target tinggi, Alibaba tidak takut dengan perang dagang
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding memproyeksikan pendapatan tahunannya akan melampaui 500 miliar yuan atau setara US $ 72,7 miliar pada tahun fiskal ini. Meskipun perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina mengadang berbagai lini bisnis. Dilansir South China Morning Post, perusahaan yang terdaftar di bursa saham New York tersebut mengatakan pendapatannya naik 39% menjadi 376,8 miliar yuan alias US $ 54,7 miliar untuk periode tahunan yang berakhir Maret 2019. Alibaba juga mengatakan saat ini memiliki 654 juta konsumen aktif di pasar ritel China. Capaian keuangan Alibaba ini diumumkan ketika AS dan Cina terus berupaya mencapai resolusi untuk mengakhiri sengketa perdagangan kedua negara yang sedang berlangsung.