Pasangan AUD/USD tertekan rilis data pengangguran Australia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Bloomberg pasangan mata uang AUD/USD pada Kamis (16/5) pukul 19.56 terpantau melemah 0.20% di level 0,6914. AUD/USD pada perdagangan hari ini sepertinya terlihat bearish meskipun sentimen perdagangan aset resiko sedang meningkat demikian juga komoditas unggulan mereka.

Dollar Australia turun terhadap rival utamanya dollar Amerika Serikat (AS) karena data menunjukkan tingkat pengangguran Australia naik ke level tertinggi dalam delapan bulan. Tingkat pengangguran naik selama dua bulan berturut-turut menjadi 5,2%, ketika diperkirakan hanya 5,1%, karena tingkat partisipasi naik menjadi 65,8% yang mengindikasikan semakin banyak orang mencari pekerjaan.

Mengutip Reuters (15/5) rilis data ekonomi tersebut dapat meningkatkan risiko Reserve Bank of Australia (RBA) akan memangkas suku bunga pada bulan Juni, lebih awal dari yang dijadwalkan bulan Juli. Analis PT Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti tak heran jika laporan pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan sukses menekan pergerakan dollar Australia terhadap The Greenback.


Sementara itu, Sakti menilai berita bahwa AS dapat menunda tarif di sektor ini hingga enam bulan berdampak kecil terhadap dollar AS hari ini. “Dollar AS berada di bawah tekanan ketika imbal hasil AS meluncur dalam penjualan ritel AS dan data output industri yang lemah bulan April,” kata Sakti kepada Kontan.co.id, Kamis (16/5).

Secara teknikal, Sakti mengamati indikator moving average exponential (EMA) melebar dengan arah kurs turun. Kemudian pada vortex indicator (VI) dengan kondisi blue over red yang melebar di mana arah kurs berpotensi naik. Selanjutnya pada indikator true strengh indicator (TSI) berada di area negatif 28 yang menunjukkan kurs kurang kuat untuk turun.

“Secara umum AUD/USD masih berpotensi untuk rebound pada perdagangan selanjutnya,” tutur Sakti. Makanya ia merekomendasikan buy selama harga di atas 0,6943. Adapun proyeksi harga dalam perdagangan selanjutnya berada di rentang support antara 0,6912, 0,6899, dan 0,6873. Sementara level resistance antara 0,6938, 0,6951, dan 0,6977.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi