KONTAN.CO.ID - Jangan tunggu sampai anak mulai masuk sekolah untuk menyiapkan dana pendidikan yang setiap tahunnya selalu naik. Mempersiapkan perencanaan keuangan yang tepat merupakan salah satu langkah untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan termasuk perencanaan dana pendidikan anak. Dosen Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Fatkur Huda, membagikan tips perencanaan dana pendidikan anak untuk pengantin baru.
Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan dana pendidikan? Simak rangkumannya berikut ini dari situs
UM Surabaya (11/11).
Baca Juga: China Akan Investigasi Susu Subsidi dari Uni Eropa Mencari Informasi pendidikan anak
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan informasi sedetail mungkin mengenai pendidikan anak, mulai dari biaya sekolah, biaya hidup dan biaya tambahan lain. “Selanjutnya seseorang dapat memilih beberapa pilihan sekolah yang sesuai dengan kemampuan finansialnya, tentu dengan memilih sekolah yang berkualitas dan yang memiliki kesesuaian dengan anak anda nantinya,”ujar Fatkur, dikutip dari situs UM Surabaya.
Membuat anggaran pendidikan
Setelah mengumpulkan informasi tentang pendidikan anak, khususnya setelah mengetahui berapa biaya pendidikan anak saat ini. Selanjutnya Anda dapat merencanakan kebutuhan anggaran pendidikan anak dalam jangka panjang dengan asumsi kenaikan dana Pendidikan 10%-15% setiap tahun. Fatkur menambahkan, bahawa anggaran ini akan membantu untuk memastikan bahwa dana pendidikan anak terpenuhi.
Menabung sedini mungkin
Semakin dini menabung, maka akan semakin besar pula dana tabungan yang akan terkumpul. Setelah seseorang memutuskan untuk menikah tentu dapat dipastikan bahwa sebagain besar akan memiliki anak, maka saat itu Anda harus berpikir tentang pendidikannya. Seseorang dapat memulali menabung dengan menyisihkan penghasilan sebesar 10% dari penghasilan setiap bulan.
Tonton: AAUI: Potensi Asuransi Perjalanan Masih Tinggi hingga Akhir Tahun Memilih instrument investasi yang tepat
Selain menabung, seseorang juga dapat berinvestasi untuk menambah dana pendidikan. Pilihlah instrument investasi yang sesuai dengan profit risiko anda dan memiliki potensi keuangan yang tinggi. Sebagai alternatif dapat digunakan reksa dana syariah, investasi emas, atau asuransi Pendidikan syariah.
Asuransi pendidikan
Asuransi pendidikan dapat menjadi salah satu alternatif untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Asuransi ini memberikan perlindungan finansial jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti sakit, kecelakaan, atau meninggal dunia.
Melakukan evaluasi berkala
Evaluasi anggaran pendidikan secara berkala untuk memastikan bahwa anggaran tersebut masih sesuai dengan kondisi keuangan.
Seseorang juga dapat menyesuaikan anggaran tersebut jika terjadi perubahan biaya pendidikan atau kondisi keuangan,”pungkas Fatkur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News