KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan EUR/JPY tampak bergerak volatil sepanjang perdagangan Kamis (8/8). Mengutip
Bloomberg pukul 18.00 WIB, pasangan EUR/JPY melemah 0,18% ke level 118,81. Baik euro maupun yen Jepang terpantau silih berganti posisi berada di zona hijau dalam beberapa jam terakhir. Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan, euro sebenarnya sempat menguat lantaran secara tidak langsung terbantu oleh keputusan Reserves Bank of New Zealand (RBNZ) yang memangkas suku bunga acuan hingga 50 bps menjadi 1,00% pada Selasa lalu.
Baca Juga: Ini mata uang yang diuntungkan saat terjadi currency war Hasil ini menimbulkan ekspektasi bahwa bank-bank sentral global, tak terkecuali European Central Bank (ECB) akan ikut menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. “Tapi besaran pemotongan suku bunganya belum tentu sedalam Bank Sentral Selandia Baru,” ujar dia, Kamis (8/8). Sentimen ini sedikit memudarkan efek pelemahan sejumlah data ekonomi Eropa yang dirilis, kemarin. Salah satunya adalah data produksi industri Jerman yang merosot 1,5% pada Juni lalu atau lebih buruk dari ekspektasi konsensus pasar sebesar 0,5%.
Baca Juga: Bank of Japan flagged need to discuss ideas on easing, meeting summary shows Di sisi lain, posisi euro menjadi tergerus mengingat yen sejauh ini masih cukup terbantu berkat statusnya sebagai aset
safe haven. Pamor
safe haven memang tengah meningkat di tengah ketidakpastian pasar global akibat perang dagang antara AS-China. Pergerakan yen juga sedikit dipengaruhi hasil indeks
economy watchers Jepang yang berada di level 41,2 di bulan Juli lalu. Angka ini lebih rendah dibandingkan pencapaian bulan sebelumnya di level 44,0. Arah pergerakan yen juga akan dipengaruhi oleh data awal pertumbuhan ekonomi Jepang di kuartal II-2019 yang dirilis nanti malam. Sementara mata uang euro akan dipengaruhi oleh sejumlah data ekonomi Eropa yang dirilis pada esok hari. Di antaranya data neraca dagang Jerman dan Italia serta data produksi industri Prancis. “Data produksi industri Prancis diprediksi akan stagnan,” kata Suluh.
Baca Juga: Duh, nilai tukar yuan di pasar offshore sentuh rekor terendah sepanjang masa Secara teknikal, pasangan EUR/JPY bergerak di bawah moving average (MA)50, MA100, dan MA200 dengan indikasi masih berusaha
rebound. Indikator stochastic berada di level 71%, sedangkan RSI berada di level 65%. Adapun indikator moving average convergence/divergence berada di area positif dengan kecenderungan naik. Suluh merekomendasikan
buy pasangan EUR/JPY. Ia memperkirakan, pasangan ini akan bergerak di level
support 118,40 – 117,70 – 116,90 sementara
resistance ada di level 119,70 – 120,60 – 121,40. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat