JAKARTA. Pasangan EUR/JPY melesat tajam. Euro berhasil menaklukan yen setelah pelaku pasar mengabaikan data ekonomi Jepang. Mengutip Bloomberg, Kamis (14/5) pukul 16.10, pasangan EUR/JPY berada di level 135,89, naik 0,58% dibanding hari sebelumnya. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan, rilis data ekonomi Eropa kurang menggembirakan pada Rabu (13/5). Namun seiring sepinya data ekonomi dari Eropa maupun Jepang pada Kamis (14/5) mampu mengapresiasi EUR/JPY. Untuk diketahui, PDB Jerman kuartal I-2015 hanya tumbuh 0,3%. Angka ini lebih rendah dibanding ekspektasi sebesar 0,5%. Adapun data PDB Zona Euro kuartal I-2015 tercatat sebesar 0,4%, juga lebih rendah dari prediksi sebesar 0,5%. "Di sisi lain, meski data neraca transaksi berjalan Jepang membukukan angka yang positif, namun data ini diabaikan pelaku pasar," terang Faisyal. Neraca transaksi berjalan Jepang bulan Maret menorehkan surplus 2,07 triliun yen. Angka ini lebih tinggi dibanding estimasi surplus 1,34 triliun yen. Meski demikian, data ini tidak lantas di respons postif pelaku pasar. Akibatnya pergerakan yen relatif stagnan. Secara teknikal, pergerakan EUR/JPY menunjukkan arah netral dengan kecenderungan bearish (turun). Meski demikian, tidak ada fluktuasi berlebih. Hal ini tercermin oleh harga yang sudah menembus moving average 50. Moving average convergence divergence (MACD) berada di level tengah yang mengindikasikan wait and see. Stochastic berada di level 26% dengan arah turun. Sementara relative strength index (RSI) berada di level 43%. Pergerakan di bawah level 50% menandakan sinyal down trend (penurunan). Faisyal memprediksi support EUR/JPY pada Jumat (15/5) berada di level 133,10. Sementara resistance berada di level 136,45. Faisyal merekomendasikan sell on rally untuk pasangan EUR/JPY, Jumat (15/5). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pasangan EUR/JPY berhasil melesat tajam
JAKARTA. Pasangan EUR/JPY melesat tajam. Euro berhasil menaklukan yen setelah pelaku pasar mengabaikan data ekonomi Jepang. Mengutip Bloomberg, Kamis (14/5) pukul 16.10, pasangan EUR/JPY berada di level 135,89, naik 0,58% dibanding hari sebelumnya. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan, rilis data ekonomi Eropa kurang menggembirakan pada Rabu (13/5). Namun seiring sepinya data ekonomi dari Eropa maupun Jepang pada Kamis (14/5) mampu mengapresiasi EUR/JPY. Untuk diketahui, PDB Jerman kuartal I-2015 hanya tumbuh 0,3%. Angka ini lebih rendah dibanding ekspektasi sebesar 0,5%. Adapun data PDB Zona Euro kuartal I-2015 tercatat sebesar 0,4%, juga lebih rendah dari prediksi sebesar 0,5%. "Di sisi lain, meski data neraca transaksi berjalan Jepang membukukan angka yang positif, namun data ini diabaikan pelaku pasar," terang Faisyal. Neraca transaksi berjalan Jepang bulan Maret menorehkan surplus 2,07 triliun yen. Angka ini lebih tinggi dibanding estimasi surplus 1,34 triliun yen. Meski demikian, data ini tidak lantas di respons postif pelaku pasar. Akibatnya pergerakan yen relatif stagnan. Secara teknikal, pergerakan EUR/JPY menunjukkan arah netral dengan kecenderungan bearish (turun). Meski demikian, tidak ada fluktuasi berlebih. Hal ini tercermin oleh harga yang sudah menembus moving average 50. Moving average convergence divergence (MACD) berada di level tengah yang mengindikasikan wait and see. Stochastic berada di level 26% dengan arah turun. Sementara relative strength index (RSI) berada di level 43%. Pergerakan di bawah level 50% menandakan sinyal down trend (penurunan). Faisyal memprediksi support EUR/JPY pada Jumat (15/5) berada di level 133,10. Sementara resistance berada di level 136,45. Faisyal merekomendasikan sell on rally untuk pasangan EUR/JPY, Jumat (15/5). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News