KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk jangka pendek, pasangan mata uang EUR/USD diproyeksi akan menguat. Analis menjelaskan hal tersebut didorong dari pelemahan dollar Amerika Serikat belakangan ini serta tarif impor yang diberlakukan AS terhadap produk China. Analis PT Monex Investindo Futures, Dini Nurhadi Yasyi menjelaskan pasangan mata uang EUR/USD masih akan menguat karena euro masih belum memiliki katalis positif yang baru pasca European Cental Bank (ECB) yang mengumumkan bahwa tidak ada perubahan pada kebijakan moneternya. “Saat ini, isu perang dagang melemahkan dollar AS. Jadi ini bisa menjadi penopang bagi mata uang euronya,” Kata Dini, Selasa (18/9).
Pasangan EUR/USD diproyeksi menguat untuk jangka pendek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk jangka pendek, pasangan mata uang EUR/USD diproyeksi akan menguat. Analis menjelaskan hal tersebut didorong dari pelemahan dollar Amerika Serikat belakangan ini serta tarif impor yang diberlakukan AS terhadap produk China. Analis PT Monex Investindo Futures, Dini Nurhadi Yasyi menjelaskan pasangan mata uang EUR/USD masih akan menguat karena euro masih belum memiliki katalis positif yang baru pasca European Cental Bank (ECB) yang mengumumkan bahwa tidak ada perubahan pada kebijakan moneternya. “Saat ini, isu perang dagang melemahkan dollar AS. Jadi ini bisa menjadi penopang bagi mata uang euronya,” Kata Dini, Selasa (18/9).