KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sempat mengalami penguatan di pekan lalu, mata uang euro masih belum sepenuhnya pulih di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Euro dinilai belum memiliki faktor pendorong berarti untuk mengungguli dollar AS yang hingga kini stabil menguat. Mengutip Bloomberg, Selasa (15/5) pukul 18.40 WIB, pasangan EUR/USD melemah 0,38% ke level 1,1882. "Data PDB Jerman sepanjang kuartal pertama yang dirilis lebih buruk dari sebelumnya maupun dari ekspektasi, semakin menekan euro," ujar Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy, Selasa (15/5) PDB negara dengan perekonomian terbesar di Benua Biru tersebut tercatat hanya tumbuh 0,3% di kuartal-I 2018. Angka ini lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0,6%, juga berada di bawah ekspektasi pertumbuhan sebesar 0,4%. Adapun, PDB Uni Eropa sepanjang kuartal pertama yang juga dirilis hari ini, tercatat masih tumbuh sesuai ekpektasi pada level 0,4% qoq.
Pasangan EUR/USD melemah setelah data PDB Jerman mengecewakan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sempat mengalami penguatan di pekan lalu, mata uang euro masih belum sepenuhnya pulih di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Euro dinilai belum memiliki faktor pendorong berarti untuk mengungguli dollar AS yang hingga kini stabil menguat. Mengutip Bloomberg, Selasa (15/5) pukul 18.40 WIB, pasangan EUR/USD melemah 0,38% ke level 1,1882. "Data PDB Jerman sepanjang kuartal pertama yang dirilis lebih buruk dari sebelumnya maupun dari ekspektasi, semakin menekan euro," ujar Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy, Selasa (15/5) PDB negara dengan perekonomian terbesar di Benua Biru tersebut tercatat hanya tumbuh 0,3% di kuartal-I 2018. Angka ini lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0,6%, juga berada di bawah ekspektasi pertumbuhan sebesar 0,4%. Adapun, PDB Uni Eropa sepanjang kuartal pertama yang juga dirilis hari ini, tercatat masih tumbuh sesuai ekpektasi pada level 0,4% qoq.