JAKARTA. Pasangan mata uang poundsterling (GBP) terhadap dollar Australia (AUD) menguat terbatas dengan kecenderungan sideways. Hal ini disebabkan oleh buruknya data ekonomi Inggris dan Australia. Mengutip Bloomberg, Rabu (11/3) pukul 17.15, pasangan GBP/AUD bergerak di level 1,9768. GBP/AUD menguat tipis 0,03% dibanding hari sebelumnya. Analis PT Millenium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono mengungkapkan, pasangan GBP/AUD naik terbatas lantaran kedua data baik data ekonomi Inggris maupun data ekonomi Australia kompak melemah. Data produksi manufaktur Inggris bulan Januari 2015 minus 0,5%. Angka ini lebih rendah dari prediksi sebesar 0,2%. Sementara produksi industri Inggris bulan Januari menorehkan pertumbuhan minus 0,1%. Angka ini juga dibawah ekspektasi sebesar 0,2%. Di sisi lain serangkaian data Australia dan China secara bersamaan dirilis melemah. Data pinjaman di sektor perumahan Australia pada bulan Januari membukukan angka minus 3,5%. Angka ini lebih rendah dari estimasi sebesar minus 1,9%.
Pasangan GBP/AUD berpeluang naik terbatas
JAKARTA. Pasangan mata uang poundsterling (GBP) terhadap dollar Australia (AUD) menguat terbatas dengan kecenderungan sideways. Hal ini disebabkan oleh buruknya data ekonomi Inggris dan Australia. Mengutip Bloomberg, Rabu (11/3) pukul 17.15, pasangan GBP/AUD bergerak di level 1,9768. GBP/AUD menguat tipis 0,03% dibanding hari sebelumnya. Analis PT Millenium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono mengungkapkan, pasangan GBP/AUD naik terbatas lantaran kedua data baik data ekonomi Inggris maupun data ekonomi Australia kompak melemah. Data produksi manufaktur Inggris bulan Januari 2015 minus 0,5%. Angka ini lebih rendah dari prediksi sebesar 0,2%. Sementara produksi industri Inggris bulan Januari menorehkan pertumbuhan minus 0,1%. Angka ini juga dibawah ekspektasi sebesar 0,2%. Di sisi lain serangkaian data Australia dan China secara bersamaan dirilis melemah. Data pinjaman di sektor perumahan Australia pada bulan Januari membukukan angka minus 3,5%. Angka ini lebih rendah dari estimasi sebesar minus 1,9%.