KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan GBP/USD masih rentan terkoreksi dalam jangka pendek hingga menengah seiring tekanan akibat belum kelarnya masalah negosiasi keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Di sisi lain, laju dollar AS akan ditentukan oleh sejumlah data ekonomi yang dirilis jelang akhir pekan ini. Mengutip Bloomberg pada Kamis (6/12) pukul 19.20 WIB, pasangan GBP/USD untuk sementara menguat 0,13% ke level 1,2750. Namun, beberapa saat sebelumnya pasangan ini bergerak melemah. Analis Finex Berjangka, Nanang Wahyudi menyampaikan, para pelaku pasar masih menanti voting kesepakatan Brexit di kalangan parlemen Inggris yang berlangsung pada 12 Desember mendatang. “Perdana Menteri Theresa May berada dalam tekanan karena beberapa anggota parlemen pernah menolak usulan Brexit,” katanya.
Pasangan GBP/USD masih berpotensi tertekan hingga jangka menengah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan GBP/USD masih rentan terkoreksi dalam jangka pendek hingga menengah seiring tekanan akibat belum kelarnya masalah negosiasi keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Di sisi lain, laju dollar AS akan ditentukan oleh sejumlah data ekonomi yang dirilis jelang akhir pekan ini. Mengutip Bloomberg pada Kamis (6/12) pukul 19.20 WIB, pasangan GBP/USD untuk sementara menguat 0,13% ke level 1,2750. Namun, beberapa saat sebelumnya pasangan ini bergerak melemah. Analis Finex Berjangka, Nanang Wahyudi menyampaikan, para pelaku pasar masih menanti voting kesepakatan Brexit di kalangan parlemen Inggris yang berlangsung pada 12 Desember mendatang. “Perdana Menteri Theresa May berada dalam tekanan karena beberapa anggota parlemen pernah menolak usulan Brexit,” katanya.