KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum banyaknya data maupun sentimen yang bakal dirilis pada Senin (28/10) membuat beberapa pasangan kurs cenderung bergerak menyesuaikan sentimen teknikal. Hal ini berlaku bagi pasangan EUR/USD dan USD/JPY yang tengah menunggu kepastian sentimen. Mengutip
Bloomberg, akhir pekan lalu pasangan kurs EUR/USD tercatat melemah 0,22% di level 1,1080. Sedangkan untuk pasangan USD/JPY tercatat menguat 0,06% di level 108,67.
Baca Juga: Banyak sentimen penggerak, GBP/USD dalam tren bullish Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengungkapkan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan EUR/USD masih dari main refinancing rate yang tidak berubah. Sentimen tersebut juga turut menahan laju euro terhadap dolar AS. Selain itu data service PMI di Jerman menunjukkan bahwa telah terjadi perlambatan, meski data manufaktur cenderung moderat. "Untuk senin tidak ada data penting yang di rilis," jelas Suluh kepada Kontan.co.id, Sabtu (26/10). Sementara itu, secara teknikal, pergerakan pasangan EUR/USD dari
moving average (MA)50 di Senin (28/10) diperkirakan bakal crossing dengan MA100. Dari indikator RSI berada di posisi 33% mengindikasikan
bearish terbatas.
Baca Juga: Pemerintah terbitkan global bond untuk biayai pelebaran defisit, simak imbal hasilnya Sedangkan untuk indikator stochastic berada di area 4,5% mengindikasikan
oversold ke teknikal
rebound. Sedangkan untuk indikator MACD berada di posisi -0.00935 dengan kecenderungan bearish. Untuk Senin (28/10), Suluh merekomendasikan
Sell, di mana harga diperkirakan bergerak pada kisaran support 1,1055; 1,0955; dan 1,0855. Sedangkan untuk level resistance 1,1122; 1,1222; dan 1,1322. Sedangkan untuk pasangan USD/JPY, Suluh juga menyebutkan belum ada data penting yang bakal jadi penggerak pasangan kurs tersebut. "Selasa baru ada data CPI dan retail sales di Rabu. Berkaca dari pekan lalu terdapat data manufaktur yang dirilis kontraksi 48,5 dan membuat JPY melemah," ujarnya.
Baca Juga: Defisit APBN melebar, Ekonom: Penerbitan global bond diperlukan Secara teknikal, harga MA50 sudah cross dengan MA100 dengan indikasi teknikal
buy. Sedangkan untuk indikator RSI berada di area 55%, lebih tinggi dari level Jumat (26/10) yang artinya menunjukkan potensi naik. Indikator stochastic berada di posisi 82% yang menunjukkan harga sudah overbought menahan kenaikan. Sementara MACD berada di 0,0234 menunjukkan gelombang bullish. Pada perdagangan awal pekan ini, pasangan USD/JPY diyakini masih dalam tren
bullish dengan rekomendasi buy dan bergerak di kisaran resistance 108,89; 109,39; dan 109,89, sementara untuk level support di area 108,48; 107,98; dan 107,48. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto