JAKARTA. Pergerakan harga batubara sedang memasuki fase konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Sejak Senin (24/8) harga sudah menanjak dalam enam hari beruntun. Analis menduga, fase konsolidasi ini bisa bertahan untuk sementara sebelum harga kembali merosot memasuki pengujung tahun. Mengutip Bloomberg, Senin (31/8) harga batubara kontrak pengiriman Oktober 2015 di bursa ICE Futures Exchange bergerak stagnan di level US$ 58,05 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga tersebut sudah melambung 4,87% sepanjang sepekan terakhir. Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures menjelaskan penguatan yang terjadi karena memang keadaan beberapa waktu terakhir sempat stabil. Setelah People's Bank of China (PBOC) pada Selasa (25/8) lalu memangkas suku bunganya. Ini dilihat pasar sebagai tindakan lanjut dari pemerintah China yang diharapkan bisa menyelamatkan ekonomi negeri tirai bambu tersebut
Pasar antisipasi, batubara konsolidasi
JAKARTA. Pergerakan harga batubara sedang memasuki fase konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Sejak Senin (24/8) harga sudah menanjak dalam enam hari beruntun. Analis menduga, fase konsolidasi ini bisa bertahan untuk sementara sebelum harga kembali merosot memasuki pengujung tahun. Mengutip Bloomberg, Senin (31/8) harga batubara kontrak pengiriman Oktober 2015 di bursa ICE Futures Exchange bergerak stagnan di level US$ 58,05 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga tersebut sudah melambung 4,87% sepanjang sepekan terakhir. Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures menjelaskan penguatan yang terjadi karena memang keadaan beberapa waktu terakhir sempat stabil. Setelah People's Bank of China (PBOC) pada Selasa (25/8) lalu memangkas suku bunganya. Ini dilihat pasar sebagai tindakan lanjut dari pemerintah China yang diharapkan bisa menyelamatkan ekonomi negeri tirai bambu tersebut