JAKARTA. Antisipasi pasar terhadap hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) membuat kinerja mata uang Jepang menguat terhadap dollar Amerika Serikat. Mengacu Bloomberg, Jumat (12/6), pairing USD/JPY terkoreksi 0,02% ke level 123,39. Sedangkan pada hari ini, mata uang yen juga menguat menjadi 123,40 per dollar. Alwy Assegraf, Analis PT SooGee Futures membeberkan, terkoreksinya pairing USD/JPY disebabkan oleh antisipasi pasar terhadap pertemuan FOMC yang menentukan kapan rencana kenaikan suku bunga AS dieksekusi. Rapat tersebut diselenggarakan pada Kamis (18/6) mendatang. Selain itu, penguatan Yen juga disebabkan oleh pernyataan Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhiko Kuroda beberapa waktu lalu yang menuturkan bahwa JPY sudah terlalu lemah dan kecil peluang untuk terkoreksi lagi. “Ini juga bisa memicu koreksi dollar AS,” jelasnya.
Pasar antisipasi hasil FOMC, yen perkasa
JAKARTA. Antisipasi pasar terhadap hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) membuat kinerja mata uang Jepang menguat terhadap dollar Amerika Serikat. Mengacu Bloomberg, Jumat (12/6), pairing USD/JPY terkoreksi 0,02% ke level 123,39. Sedangkan pada hari ini, mata uang yen juga menguat menjadi 123,40 per dollar. Alwy Assegraf, Analis PT SooGee Futures membeberkan, terkoreksinya pairing USD/JPY disebabkan oleh antisipasi pasar terhadap pertemuan FOMC yang menentukan kapan rencana kenaikan suku bunga AS dieksekusi. Rapat tersebut diselenggarakan pada Kamis (18/6) mendatang. Selain itu, penguatan Yen juga disebabkan oleh pernyataan Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhiko Kuroda beberapa waktu lalu yang menuturkan bahwa JPY sudah terlalu lemah dan kecil peluang untuk terkoreksi lagi. “Ini juga bisa memicu koreksi dollar AS,” jelasnya.