Pasar Asia menunggu Pilpres



JAKARTA. Perdagangan saham pada akhir pekan lalu ditutup di teritori positif pada angka 5.362,66. Pada sesi kedua perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menanjak hingga 0,62%. Namun, IHSG diwarnai net sell asing Rp 912,7 miliar.

Kiswoyo Adi Joe, analis Recapital Securities, memprediksi, pekan ini indeks masih menunggu sentimen pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). "Pasar juga menunggu data PDB kuartal tiga," ujarnya.

Adapun Krishna Setiawan, analis Lautandhana Securindo, menilai, pada pekan ini indeks akan menghadapi berbagai sentimen, baik dari dalam maupun luar negeri. "Pekan ini, indeks akan lebih genting," ujarnya. Krishna mencatat, indeks antara lain akan digerakkan rilis PDB kuartal tiga hari ini dan hasil pilpres AS esok.


"Indeks ada potensi turun ke 5.296 bila Trump menang. Turun dulu untuk short term saja," prediksi dia.

Menurut Krishna, pilpres AS pun mempengaruhi gerak bursa kawasan Asia. "Kalau yang menang Donald Trump, ada prediksi Dow Jones turun 5%. Kalau itu terjadi, bursa Asia juga sudah pasti ikut turun," kata Krishna.

Kiswoyo memperkirakan, pekan ini indeks akan bergerak sideways dengan kisaran 5.200 sampai 5.500. Sedangkan Krishna memperkirakan IHSG pada awal pekan ini akan cenderung bearish dengan support 5.330 dan resistance 5.386. Ghina Ghaliya Quddus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie