JAKARTA. PT Cabot Indonesia, produsen karbon hitam, berencana meningkatkan kapasitas produksi hingga hampir dua kali lipat di tahun ini. Permintaan karbon hitam yang masih tinggi di dalam negeri mendorong perusahaan untuk berekspansi. Direktur Cabot Gerry Howan menyatakan, kapasitas perusahaannya saat ini baru sebesar 150.000 ton per tahun. Nantinya perusahaan bisa menghasilkan karbon hitam sebanyak 290.000 ton per tahun. "Kami akan meningkatkan kapasitas produksi perusahaan hingga hampir dua kali lipat," kata Gerry. Untuk merealisasikannya, Cabot mengalokasikan investasi sebesar US$ 100 juta. Cabot Indonesia sendiri adalah anak usaha dari Cabot Corporation asal Amerika Serikat. Cabot memproduksi karbon hitam yang sebagian besar digunakan sebagai bahan pelentur ban kendaraan bermotor. Karbon hitam Cabot juga dijual kepada produsen tinta, penguat cat, selang, tali kipas kendaraan, dan industri lainnya.
Pasar ban terus tumbuh, Cabot perbesar produksi
JAKARTA. PT Cabot Indonesia, produsen karbon hitam, berencana meningkatkan kapasitas produksi hingga hampir dua kali lipat di tahun ini. Permintaan karbon hitam yang masih tinggi di dalam negeri mendorong perusahaan untuk berekspansi. Direktur Cabot Gerry Howan menyatakan, kapasitas perusahaannya saat ini baru sebesar 150.000 ton per tahun. Nantinya perusahaan bisa menghasilkan karbon hitam sebanyak 290.000 ton per tahun. "Kami akan meningkatkan kapasitas produksi perusahaan hingga hampir dua kali lipat," kata Gerry. Untuk merealisasikannya, Cabot mengalokasikan investasi sebesar US$ 100 juta. Cabot Indonesia sendiri adalah anak usaha dari Cabot Corporation asal Amerika Serikat. Cabot memproduksi karbon hitam yang sebagian besar digunakan sebagai bahan pelentur ban kendaraan bermotor. Karbon hitam Cabot juga dijual kepada produsen tinta, penguat cat, selang, tali kipas kendaraan, dan industri lainnya.