Pasar bank investasi Eropa dan AS mengendur



WASHINGTON. Bank investasi global yang berbasis di Eropa dan Amerika Serikat (AS) menghadapi tekanan regulasi dan pemotongan biaya operasional di negaranya sendiri. Mereka juga kehilangan pangsa pasar di negara berkembang karena kalah bersaing dengan perusahaan investasi domestik yang lebih kecil.

Menurut data yang dikumpulkan Freeman & Co, diantara perusahaan sekuritas yang lain, Credit Suisse Group AG, Morgan Stanley, dan Citigroup Inc mengalami penurunan pangsa pasar paling besar di negara berkembang. Kepemilikan saham mereka di sejumlah perbankan investasi seperti Brazil’s Grupo BTG Pactual SA, Russia’s VTB Capital, dan China’s Citic Securities Co juga segera dicairkan.

Menurut laporan Freeman & Co, pasar investasi perusahaan AS dan Eropa Barat di Amerika Latin, Asia Tengah, China, India, Rusia, dan Eropa Timur jatuh dari 69% pada 2005 menjadi 43% pada 2012. Penurunan itu seiring makin rendahnya pinjaman yang dilakukan perbankan Eropa di pasar negara berkembang.


Paul Skelton, kepala perbankan global HSBC Holdings Plc untuk Timur Tengah dan dan Afrika Utara, mengatakan, penurunan pasar membuat sejumlah pemain lain bermunculan. "Itu selalu terjadi dalam perbankan, di saat yang lain terluka, maka akan ada pemain lain yang masuk dan memainkan permainan yang sama," katanya.

Membuka kesempatan

Pertumbuhan pendapatan yang stagnan, pemotongan tenaga kerja, dan kompensasi yang menunjukkan penurunan telah membebani bank-bank yang berbasis di London, Zurich, dan New York.

Menurut laporan Freeman, pangsa pasar perbankan AS dan Eropa Barat di negara berkembang kurang dari 44% selama tiga tahun terakhir. Itu menjadi rekor terburuk, sebab selama satu dekade yang berakhir 2007, pasar mereka di negara berkembang tidak pernah lebih rendah dari 59%.

Mitra-mitra mereka di sejumlah negara berkembang telah go publik untuk ekspansi dana, menyewa bankir dari perusahaan besar, dan mengeksploitasi jaringan dengan pemerintah dan perusahaan lain di negara masing-masing. Seperti dilakukan Banco Itau BBA SA yang menangani bisnis perbankan investasi yang telah mempekerjakan penasehat keuangan dari Credit Suisse dan UBS AG.

Eric Wasserstrom, analis SunTrust Robinson Humphrey Inc, mengatakan, penurunan pangsa pasar perbankan barat membuka kesempatan baru bagi perusahaan domestik. "Alasan utama mereka mundur dari emerging market adalah kekurangan likuiditas pada awal krisis, sumber daya dipulangkan ke pasar domestik," kata Simon Maughan, seorang analis perbankan di Olivetree Securities Ltd.   

Editor: Uji Agung Santosa