JAKARTA. Pasar otomotif dalam negeri yang lesu membuat bisnis onderdil ikut lesu. Sembari menunggu pasar kembali bergairah, produsen komponen otomotif, PT Garuda Metalindo Tbk berupaya menjaga mitra bisnis yang loyal agar roda bisnis berputar. Sebagai catatan, hingga 31 Maret 2016, PT Astra Honda Motor (AHM) menjadi pasar utama bagi penjualan Garuda Metalindo. Dari pendapatan Rp 216,56 miliar pada periode itu, penjualan komponen ke AHM mencapai Rp 132,04 miliar. Artinya penjualan ke AHM mencapai 60,97%. Kontribusi AHM pada kuartal I-2016 tersebut meningkat ketimbang kontribusi sepanjang tahun 2015, yakni 59,22% atau senilai Rp 508,52 miliar. Ervin Wijaya, Direktur Komersial PT Garuda Metalindo Tbk menjelaskan, jalinan bisnis dengan AHM sudah berlangsung puluhan tahun. Makanya tak heran kalau Garuda Metalindo memprediksi AHM masih akan menjadi kontributor utama penghasilan hingga akhir tahun 2016.
Pasar baru Garuda Metalindo
JAKARTA. Pasar otomotif dalam negeri yang lesu membuat bisnis onderdil ikut lesu. Sembari menunggu pasar kembali bergairah, produsen komponen otomotif, PT Garuda Metalindo Tbk berupaya menjaga mitra bisnis yang loyal agar roda bisnis berputar. Sebagai catatan, hingga 31 Maret 2016, PT Astra Honda Motor (AHM) menjadi pasar utama bagi penjualan Garuda Metalindo. Dari pendapatan Rp 216,56 miliar pada periode itu, penjualan komponen ke AHM mencapai Rp 132,04 miliar. Artinya penjualan ke AHM mencapai 60,97%. Kontribusi AHM pada kuartal I-2016 tersebut meningkat ketimbang kontribusi sepanjang tahun 2015, yakni 59,22% atau senilai Rp 508,52 miliar. Ervin Wijaya, Direktur Komersial PT Garuda Metalindo Tbk menjelaskan, jalinan bisnis dengan AHM sudah berlangsung puluhan tahun. Makanya tak heran kalau Garuda Metalindo memprediksi AHM masih akan menjadi kontributor utama penghasilan hingga akhir tahun 2016.