KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengalami penurunan pendapatan sebesar 26% (yoy) menjadi US$ 1,95 miliar per kuartal III-2020. Hasil ini disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) yang turun 18% secara tahunan. Berdasarkan laporan kinerja perusahaan, produksi batubara ADRO mencapai 41,10 juta ton di kuartal III-2020 atau turun sebesar 7% (yoy). Begitu pula dengan volume penjualan batubara ADRO yang turun 9% menjadi 40,76 juta ton di periode yang sama. Hingga kuartal III-2020, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ADRO turun 73,06% (yoy) menjadi US$ 109,37 juta.
Pasar batubara lesu, kinerja Adaro Energy (ADRO) tertekan di kuartal III-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengalami penurunan pendapatan sebesar 26% (yoy) menjadi US$ 1,95 miliar per kuartal III-2020. Hasil ini disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) yang turun 18% secara tahunan. Berdasarkan laporan kinerja perusahaan, produksi batubara ADRO mencapai 41,10 juta ton di kuartal III-2020 atau turun sebesar 7% (yoy). Begitu pula dengan volume penjualan batubara ADRO yang turun 9% menjadi 40,76 juta ton di periode yang sama. Hingga kuartal III-2020, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ADRO turun 73,06% (yoy) menjadi US$ 109,37 juta.