Pasar belum stabil, BNI Multifinance belum berminat merilis surat utang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance belum berencana menerbitkan surat utang dalam waktu dekat. Alasannya, anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) ini masih melihat kondisi pasar.

Direktur Utama BNI Multifinance Hasan Gazali Pulungan mengatakan, kondisi pasar saat ini belum stabil. Di samping itu, BNI Multifinance dari segi nilai pembiayaan maupun pendanaan juga belum mencapai Rp 2 triliun.

“Angka Rp 2 triliun merupakan risk appetite kami jika perusahaan menerbitkan surat utang. Tapi kemungkinan tahun depan bisa menerbitkan surat utang,” kata Hasan kepada Kontan.co.id, Senin (1/7).


Sampai dengan saat ini, seluruh sumber pendanaan BNI Multifinance dari pinjaman bank lokal. Menurutnya, penentuan opsi sumber pendanaan itu berdasarkan dengan realisasi bisnis BNI Multifinance.

Sepanjang tahun 2019, BNI Multifinance menargetkan pembiayaan mencapai Rp 2,5 triliun. Perusahaan pembiayaan ini ingin menekan kredit bermasalah di level 1,15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat