KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar properti komersial semakin bergairah memasuki kuartal III 2024 mengikuti pertumbuhan pasar rumah yang semakin tinggi. Tak anyal, sejumlah pengembang pun aktif memasarkan produk-produk komersial tahun ini. Pergerakan pasar properti komersial tersebut tercermin dari pertumbuhan kredit kepemilikan ruko atau rukan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), outstanding kredit kepemilikan ruko/rukan per Juni 2024 mencapai Rp 28,2 triliun, meningkat 35,75% secara tahunan atau year on year (yoy). BI juga melaporkan bahwa Indeks Harga Properti Komersial mengalami kenaikan 0,70% secara tahunan pada Triwulan I-2024. Baik properti komersial kategori sewa maupun jual bertumbuh secara positif. Data-data tersebut menggambarkan bahwa investasi ruko atau bangunan komersial pada tahun 2024 masih memiliki prospek yang menjanjikan, terutama di lokasi premium.
Salah satu pengembang yang gencar melakukan pengembangan properti komersial tahun ini adalah Paramount Land. Pengembang ini aktif merilis produk ruko di kawasan Gading Serpong seiring kawasannya berkembang pesat.
Baca Juga: Tarif Sewa Mal Naik, Ciputra Development (CTRA) Optimistis Okupansi Tetap 90% Salah satu bukti nyata dapat dilihat dari kesuksesan Gading Serpong sisi selatan yang telah berkembang pesat menjadi Central Business District (CBD) yang hidup dan ramai, yakni area Pisa Grande, kawasan Maggiore, Sorrento Junction, Aniva Junction, Madison Grande, dan sekitarnya. Riset yang dilakukan Paramount Land menunjukkan, setidaknya ada 100 bisnis baru yang dibuka di area ini setiap bulannya. Chrissandy Dave,
Executive Director Marketing & Sales Paramount Land, menuturkan, kunci sukses Paramount Land mengembangkan area-area komersial khususnya di Gading Serpong terletak pada perencanaan produk yang matang. “Prioritas kami adalah menciptakan bisnis jangka panjang, agar bisnis yang dikembangkan tidak hanya viral di awal, tetapi juga berkembang dan bertumbuh secara jangka panjang,” kata dia dalaï keterangan resminya, Jumat (13/9). Dari segi kawasan, kata dia, Paramount Land senantiasa membuka akses jalan baru, melakukan perbaikan infrastruktur, mengembangkan traffic management system, dan menumbuhkan captive market dengan mengembangkan area-area komersial di tengah lingkungan hunian yang telah hidup dan ramai, sehingga ekosistem bisnisnya tetap terjaga dalam jangka panjang.
Baca Juga: Bos Pakuwon Jati (PWON) Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif Sewa Mal pada Tahun 2024 Sedangkan segi produk, Paramount Land mengembangkan area komersial dengan diferensiasi, diversifikasi, dan inovasi sesuai kebutuhan dan selera masyarakat pada saat produk tersebut diluncurkan. Produk komersial baru yang diluncurkan pengembang ini adalah Pasadena Square yang berada di kawasan Pasadena Central District, Gading Serpong. Pasadena Square berada di lokasi sangat strategis, dekat dengan perbatasan Gading Serpong-BSD dan akses tol Serbaraja yang sedang dalam tahap pembangunan. Henry Napitupulu, Direktur
Planning & Design Paramount Land, menjelaskan, Pasadena Square dilengkapi area pedestrian hijau dengan lebar 7 meter yang menghubungkan Pasadena Square dengan hunian Grand Pasadena Village dan future development lainnya.
Ia menambahkan, Pasadena Square hadir dalam dua tipe, yaitu Tipe Regular dan Tipe Alfresco, dengan 3 lantai dan lebar 4,5, Lebar 5,5, hingga Lebar 6. Sedangka panjang bangunan bervariasi dari 15 meter hingga 27 meter. “Teras Alfresco dibuat ekstra besar dengan panjang 4 meter bagian bawah dan 3 meter bagian atas. Untuk Tipe Regular, terdapat ruang terbuka di sisi belakang bangunan untuk pengembangan sesuai kebutuhan bisnis,”imbuhnya. Pada tahap 1, Pasadena Square dipasarkan 58 unit dengan harga mulai dari Rp 3,7 milyaran dan cara bayar bervariasi, yakni Supercash, Tunai Keras, Tunai Bertahap, hingga KPR. Untuk memasarkan produk ini, Paramount menggelar promo berhadiah berupa Voucher Cashback dan Loyalty Reward selama periode penjualan berlangsung (Periode I mulai 2-22 September 2024, Periode II mulai 23-25 September 2024). “Khusus tanggal 2-8 September 2024, tersedia tambahan voucher cashback sebesar Rp20 juta per unit.” pungkas Henry. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk